Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mencurigakan, CEO Startup Singapura Dicoret dari Daftar Forbes 30 Under 30 Asia!

Pada Rabu (12/5/2021), Forbes mengeluarkan Harsh Dalal dari daftar 30 Under 30 Asia tahun 2021 yang sebelumnya dirilis pada 20 April.
Forbes/Ilustrasi
Forbes/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Forbes memperbaharui daftar Forbes 30 Under 30 Asia dan menghapus nama seorang CEO perusahaan teknologi yang berbasis di Singapura karena penemuan sejumlah fakta mencurigakan.

Pada Rabu (12/5/2021), Forbes mengeluarkan Harsh Dalal dari daftar 30 Under 30 Asia tahun 2021 yang sebelumnya dirilis pada 20 April.

Dikutip dari moothership.sg, Jumat (14/5/2021), Dalal di usianya yang masih 19 tahun, dikenal sebagai Co-Founder dan CEO Team Labs, sebuah perusahaan pengembangan software yang berbasis di Singapura.

Keputusan tersebut dilakukan Forbes karena melihat perkembangan informasi yang ada di media. “Pencoretan ini dilakukan setelah penuh pertimbangan terkait sejumlah informasi komprehensif yang sebelumnya digunakan sebagai penentu masuknya ke dalam daftar, serta informasi yang semakin terang belakangan ini,” demikian ditulis Forbes dalam publikasinya.

Dalal sebelumnya diwawancarai oleh sebuah radio pada 2019 sebagai seseorang dari generasi Z yang memiliki dampak besar dalam dunia bisnis. Kemudian dia menjadi tenar setelah diwawancarai oleh CNA. Bahkan video yang dirilis CAN Insider di Youtube tentang Dalal pada Januari 2021 telah ditonton  900.000 kali.

CNA sebelumnya melaporkan bahwa  Team Labs telah mendapatkan pendanaan S$9,8 juta dari investor sejak 2017, termasuk dari perusahaan modal ventura dari Amerika, Grand Canyon Capital dan Startup Capital Ventures (SCV), serta dari lembaga pengelola investasi Korea Investment Corporation (KIC).

Dalal juga memberitahu kepada CNA bahwa dia mengatur 120 karyawan di 8 kota sebagai CEO dari startup yang berbasis di San Fransico.

Namun, belakangan, laporan-laporan di media menemukan ketidakkonsistenan dalam berbagai klaim Dalal.

Beberapa celah dan ketidakkonsistenan di perusahaan dan penuturan Dalal terungkap dalam sebuah artikel yang diterbikan oleh Tech in Asia pada 12 Mei.

Perusahaan media teknologi tersebut menunjukkan sejumlah ketidakkonsistenan dalam pendanaan dan investor Team Labs, di mana Dalal kemudian memberi tahu outlet tersebut dalam sebuah pernyataan bahwa SCV dan KIC tidak berinvestasi di startup tersebut.

Akan tetapi, situs dan media sosial Team Labs sebelumnya menyinggung keduanya sebagai investor perusahaan. Selain itu, Tech In Asia juga menemukan ketidakkonsistenan terkait karyawan perusahaan.

Artikel CNA pada Januari lalu menyebutkan bahwa perusahaan memiliki 120 karyawan, tapi halaman LinkedIn Team Labs hanya mencantumkan 11 karyawan.

Kemudian, laporan Tech In Asia juga menyebutkan bahwa pencarian di mesin Google terhadap karyawan Team Labs juga tidak membuahkan hasil, selain situs web perusahaan itu sendiri.

Situs web Team Labs memuat sedikit informasi tentang organisasi dan pekerjaan mereka. Namun, anehnya, foto yang digunakan pada "Tentang" bukan merupakan staf dari Team Labs. Jika ditelusuri, beberapa foto yang dicantumkan di bagian tersebut adalah foto yang pernah dipublikasikan oleh Business Insider pada 2016 atau juga dari stock foto.

Setelah adanya penelusuran dan ulasan mendalam yang dilakukan media, CNA belakangan ini menghapus video wawancara dengan Dalal dan memulai menginvestigasi kisah Team Labs dan Dalal.

forbes
forbes

Tangkapan layar pengumuman Forbes terkait daftar 30 Under 30 Asia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper