Bisnis.com, JAKARTA — Petugas gabungan di perbatasan Puncak — Cianjur, Jawa Barat, terpaksa merenggangkan penyekatan akibat volume kendaraan pemudik dari arah Bogor terus bertambah dan tidak terbendung Kamis (13/5/2012) dini hari, bahkan sebagian besar kendaraan terus bergerak meski dipagar betis petugas.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan ratusan pemudik dengan sepeda motor, berusaha keluar dari jalur penyekatan di kawasan Puncak Pass, sehingga membuat petugas cukup kewalahan meski berbagai upaya dilakukan.
"Upaya penyekatan terus dilakukan, namun volume kendaraan terus bertambah sehingga membuat petugas kewalahan. Bahkan ribuan pemudik dengan sepeda motor terus merangsek keluar jalur pemeriksaan sehingga petugas terpaksa di tarik mundur," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (13/5/2021).
Aksi ratusan pemudik dengan sepeda motor membuat petugas melonggarkan penyekatan sehingga mereka dapat dengan bebas melintas dengan jumlah lebih dari 1000 kendaraan roda dua dan 500 kendaraan roda empat. Pemudik jarak dekat terlihat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga membubarkan pagar betis puluhan petugas gabungan.
Hingga pukul 2.30 WIB, volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur utama Puncak — Cianjur kembali meningkat. Sebelumnya, hingga Rabu pukul 22.00 WIB, volume kendaraan dari Cianjur atau sebaliknya dari arah Puncak terlihat lenggang karena penyekatan maksimal yang dilakukan petugas di perbatas Puncak-Cianjur.
"Sebagian besar dapat lolos hingga ke Puncak — Cianjur karena melalui jalur tikus di jalur Bogor — Cianjur sejak pukul 8.00 WIB, penyekatan dilakukan, ratusan kendaraan kami pulangkan namun mereka kembali masuk ke antrian hingga terjadi kemacetan panjang dari arah Bogor,” jelas Rifai.
Baca Juga
Hingga dini hari, puluhan kendaraan yang didominasi pemudik dengan roda dua, dapat melintas hingga jalur protokol Cianjur, sebagian besar pemudik jarak dekat dengan tujuan Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya hingga Ciamis.