Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan yang Bikin Gagal 75 Pegawai KPK

TWK merupakan bagian dari alih status pegawai KPK menjadi ASN. Peralihan ini merupakan konsekuensi dari Undang-undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) yang baru.
Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjalani sesi wawancara dalam tes wawasan kebangsaan atau TWK mendapat pertanyaan-pertanyaan yang cenderung ke ranah pribadi.

Wawancara merupakan tahap kedua dari rangkaian TWK yang digelar di Gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cawang, Jakarta Timur pada awal Maret 2021.

Seorang sumber yang mengikuti tes mengatakan, bahwa ada peserta yang ditanya oleh pewawancara soal kenapa tak kunjung menikah.

"Ada yang ditanya kok umur segini belum menikah. Masih punya hasrat kan? Mau enggak jadi istri kedua saya?," kata sumber ini menceritakan ulang kejadian yang dialami rekannya pada Kamis (6/5/2021).

Selain itu, ada juga pewawancara yang bertanya apakah peserta ini hapal doa Qunut atau tidak.

Kemudian, juga soal syahadat dan doa makan. Pewawancara juga bertanya organisasi Islam yang diikuti.

"Ada yang ditanya Islamnya apa," kata sumber ini.

Sumber lain menuturkan, ada juga peserta yang ditanya apakah sudah punya pacar atau belum, berapa kali pacaran, dan apakah akan menikah dalam waktu dekat.  

TWK merupakan bagian dari alih status pegawai KPK menjadi ASN. Peralihan ini merupakan konsekuensi dari Undang-undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) yang baru.

KPK menyatakan 75 pegawai tak lulus dalam TWK. Beberapa sumber mengatakan, bahwa pegawai KPK yang tak lolos adalah penyidik, bahkan ada yang sedang menangani kasus kakap seperti bansos Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper