Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan memberikan penjelasan soal gempa yang mengguncang Mentawai, Sumatra Barat.
Pada Rabu (5/5/2021) pukul 08.24.35 WIB wilayah Mentawai diguncang gempa tektonik dengan informasi berkekuatan Mw=5,8.
Setelah dilakukan pemutakhiran, diketahui kekuatan gempa itu sebesar 5,7.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,06 LS dan 99,59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km arah Timur Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada kedalaman 41 km," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, Rabu (5/5/2021).
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut digolongkan sebagai jenis gempa bumi dangkal. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Bambang dalam keterangan resmi BMKG.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Mentawai IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Painan III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Padang, Pariaman III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut. Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hingga Rabu, 5 Mei 2021 pukul 08.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujar Bambang.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.