Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNICEF: Satu dari Lima Anak Korut Menderita Stunting

Pandemi Covid-19 akan dapat membatasi penyediaan gizi yang dibutuhkan dan kesempatan bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Satu dari lima anak di Korea Utara mengalami stunting atau tengkes karena asupan gizi yang tidak memadai.

KBS World memberitakan hal itu berdasarkan sebuah laporan yang dirilis UNICEF, WHO dan Bank Dunia pada Rabu (5/5/2021).

Disebutkan bahwa per tahun 2020 rasio jumlah anak usia di bawah lima tahun yang menderita stunting di Korea Utara mencapai 18,2 persen atau sebanyak 317.800 anak.

Laporan mengenai "perkiraan malnutrisi anak 2021" tersebut menunjukkan bahwa persentase anak-anak di Korea Utara yang mengalami stunting saat ini membaik dibandingkan pada tahun 2012.

Saat itu tercatat sebanyak 26,1 persen. Namun demikian, kondisi tersebut masih belum memenuhi standar internasional.

Persentase anak di bawah usia lima tahun yang mengalami kelebihan berat badan di Korea Utara sedikit meningkat dari sebelumnya 1,3 persen atau 21.400 anak pada tahun 2012, menjadi 1,9 persen atau sebanyak 33.200 orang di tahun 2020.

Laporan tersebut juga menyebut pandemi Covid-19 saat ini akan memperburuk kondisi di Korea Utara. Hal itu dapat membatasi penyediaan gizi yang dibutuhkan dan kesempatan bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper