Bisnis.com, JAKARTA – Gelombang kedua Covid-19 mengguncang India yang membuat warganya panik bukan kepalang.
Namun, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, bahwa pemerintahannya akan mengerahkan segala upaya, dan yakin bisa kembali memukul balik wabah tersebut.
Pada siaran radio “Maan ki Baat” Minggu (25/4/2021), Modi menyebut sadar betul akan ancaman dari penyebaran dan keparahan wabah yang terjadi pada gelombang kedua ini.
“Banyak kerabat dekat kita yang terpaksa harus meninggalkan kita lebih cepat. Setelah sukses menghadapi gelombang pertama, warga sangat antusias, sangat percaya diri, hingga kemudian badai kembali mengguncang negara ini,” ujar Modi, melansir Time of India, Senin (26/4/2021).
Untuk meyakinkan masyarakat setempat bahwa pemerintah sudah mengambil langkah untuk melakukan penanganan, Modi menyebut telah berdiskusi panjang lebar dengan para ahli dari industri farmasi, para pembuat vaksin, produsen oksigen, dan ahli di bidang medis yang telah memberikan sejumlah saran.
“Saat ini, supaya bisa menang dalam pertempuran ini, kita harus melangkah berdasarkan kata para ahli dan berdasarkan sains. Pemerintah India sudah mengerahkan segala upaya untuk bisa memberikan dorongan kepada seluruh daerah. Pemerintah pusat juga terus berupaya memenuhi tanggung jawabnya,” ucap Modi.
Baca Juga
Pada ‘Maan ki Baat’ kemarin, Modi membicarakan khusus soal Covid-19, berbincang dengan para ahli dan tenaga kesehatan terkait pengalaman mereka selama pandemi dan apa saja yang harus dilakukan agar masyarakat tidak panik.
Modi juga berbicara dengan para dokter, perawat, sopir ambulans agar tetap bekerja dengan percaya diri, karena prioritas utamanya adalah untuk melawan wabah ini.
Modi menegaskan, bahwa masyarakat harus mendapatkan informasi yang benar, dari sumber yang tepat.
“Anda bisa berkonsultasi dengan dokter keluarg, atau dokter di sekitar Anda lewat telepon. Saya melihat banyak dokter yang mau melayani. Banyak dokter yang juga memberkan informasi melalui media sosial. Banyak rumah sakit yang juga punya website yang menyediakan informasi lengkap,” ujarnya.
Modi mengimbau masyarakat India juga untuk mempercepat vaksinasi dan tidak termakan rumor-rumor negatif.
“Sekarang, mulai 1 Mei dan seterusnya, vaksin bakal tersedia untuk semua orang di atas usia 18 tahun. Banyak perusahaan juga akan berpartisipasi membantu percepatan program vaksinasi bagi para karyawannya,” ujarnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat bergotong royong, membantu menyalurkan obat-obatan, makanan, dan kebutuhan sehari-hari kepada keluarga yang sedang karantina dan kalau bisa sediakan pula ambulans gratis.