Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk mengajak masyarakat dalam melakukan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang dengan periode minimal sehari.
Usul itu datang dari Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. Langkah itu didorong untuk mengenang 53 prajurit terbaik TNI AL yang menjadi awak kapal selam KRI Nanggala-402 dan telah dinyatakan gugur saat menjalankan tugas negara.
Selain itu, kegiatan itu dilakukan untuk mengenang gugurnya Kepala Intelligen Daerah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Minggu (25/4/2021) sore waktu setempat.
Menurut Syarief Hasan, instruksi pengibaran bendera pantas dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada jasa dan bakti para prajurit yang gugur dalam tugas negara.
“Hilangnya KRI Nanggala hingga akhirnya ditetapkan tenggelam dan awak kapal dinyatakan gugur telah menyita perhatian nasional karena mereka dalam tugas negara,” ungkap Syarief Hasan, seperti dilansir laman resmi MPR RI, Senin (26/4/2021).
Dia pun menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas gugurnya para awak kapal selam KRI Nanggala – 402 yang hilang pada Rabu, (21/4/2021). Dia berharap, para personel TNI AL tersebut dapat segera ditemukan/dievakuasi oleh tim Search and Rescue (SAR).
Baca Juga
“Saya selaku pribadi dan pimpinan MPR RI menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian yang membawa duka ini. Semoga para awak kapal selam KRI Nanggala dapat segera ditemukan /dievakuasi dan keluarga prajurit yang menjadi korban diberikan ketabahan serta kesabaran atas kejadian ini. Begitu pula belasungkawa atas gugurnya Kabinda Papua, semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan", ungkapnya.
Dia pun mengungkapkan duka citanya atas gugurnya Kepala BIN Papua IGP Danny Nugraha Karya. Dia menyebutnya pahlawan bangsa sebab menjadi korban saat menjalani tugas untuk memperkuat pertahanan negara.
“Saya selaku pribadi dan pimpinan MPR RI juga turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya Kabinda Papua. Semoga keluarga Kabinda Papua yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran atas kejadian ini dan kita mengharapkan masalah KKB ini ditumpas secepatnya”, ungkapnya.