Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BIN Papua Gugur, Komisi I DPR: Dunia Internasional Harus Buka Mata

Gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya menambah daftar anggota TNI-Polri yang meninggal dunia di bumi cenderawasih.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari/www.mpr.go.id
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari/www.mpr.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya menambah daftar anggota TNI-Polri yang meninggal dunia di bumi cenderawasih.

Kabinda Papua Danny dikabarkan tertembak saat meninjau lokasi pembakaran SD dan sejumlah rumah penduduk yang dilakukan kelompok kekerasan bersenjata atau KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (25/4/2021) sore.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan bahwa TNI, Polri dan BIN telah mengambil tindakan profesional. Oleh karena itu, dia berharap dunia internasional agar dapat melihat secara proporsional masalah di Papua sebagai upaya penegakan hukum.

“Prajurit TNI-POLRI banyak sudah gugur di Papua. Dunia internasional juga harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif," ujarnya seperti dilansir laman resmi DPR RI.

Dengan kejadian tersebut, dia mengatakan pihaknya berharap peran diplomasi terkait masalah Papua dapat lebih ditingkatkan. Dia menegaskan NKRI dan seluruh tanah air dari ujung timur sampai barat adalah wilayah kedaulatan yang wajib dihormati semua negara.

"Jangan sampai ada intervensi internasional dalam masalah penegakan hukum di Indonesia,” terang Kharis.

Kharis memastikan dukungan langkah terukur dan tegas harus dilakukan oleh Polri, TNI dan BIN untuk tetap teguh menjaga NKRI dari rongrongan separatisme di Papua.

“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI  menyatakan  mendukung penuh langkah Panglima TNI mengatasi KKB di Papua  yang  tegas dan terukur demi penegakan hukum bersama dengan BIN dan Polri bahu membahu tuntas untuk NKRI,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper