Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu AHY, Presiden PKS Ajak Demokrat Tolak Terorisme & Penodaan Agama

Bertemu AHY, Presiden PKS Ajak Demokrat Tolak Aksi Kekerasan & Penodaan AgamarnPKS dan Demokrat Sepakat Tolak Aksi Kekerasan dan Penodaan Agama
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 22 April 2021 - Dok. Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 22 April 2021 - Dok. Demokrat

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan jajaran kembali menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran di kantor DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Syaikhu menyampaikan seruan untuk bersama-sama menolak segala bentuk aksi kekerasan dan penodaan agama.

“Kita harus menyerukan penolakan terhadap segala bentuk aksi kekerasan seperti terorisme, anarkisme dan separatisme yang mengancam keamanan dan pertahanan NKRI. Serta tindakan penodaan agama yang menciderai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan dapat memecah belah bangsa,” kata Syaikhu dikutip dari laman PKS, Jumat (23/4/2021).

Lebih lanjut, Syaikhu juga menegaskan penolakan PKS terhadap upaya stigmatisasi terorisme dan radikalisme terhadap Islam dan umat Islam.

Menurutnya, Islam dan seluruh agama di dunia menyebarkan ajaran yang menyerukan rasa persaudaraan dan perdamaian.

Ketum Partai Demokrat AHY mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden PKS dan jajaran dan juga selamat kepada Presiden PKS yang terpilih pada bulan Oktober 2020 yaitu Bapak Ahmad Syaikhu, dan kepengurusan yang baru.

“Saya tadi juga senang mendapatkan dukungan dan ucapan selamat tentunya dari teman-teman PKS atas situasi yang telah dihadapi dan dilalui Partai Demokrat tiga bulan terakhir ini, yang akhirnya kami bisa mempertahankan kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Partai Demokrat ini,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper