Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bernard Madoff, Sang Penipu Skema Ponzi Meninggal Dalam Penyesalan

Anjloknya pasar ekuitas mendorong klien untuk melakukan lebih banyak penarikan daripada yang dapat diakomodasi.
Bernard Madoff/BBC
Bernard Madoff/BBC

Akhir Petualangan

Aksi penipuan Madoff berakhir pada Desember 2008.

Anjloknya pasar ekuitas mendorong klien untuk melakukan lebih banyak penarikan daripada yang dapat diakomodasi.

Putra Madoff, Andrew dan Mark, memberi tahu Biro Investigasi Federal bahwa ayah mereka telah mengaku kepada mereka.

"Uangnya hilang," Andrew Madoff mengutip ucapan ayahnya. "Itu semua hanya kebohongan besar."

Andrew Madoff mengingat kutipan Laurie Sandell "Truth and Consequences: Life Inside the Madoff Family" (2011), yang merupakan sebuah biografi resmi.

Madoff mengaku bersalah pada Maret 2009 atas penipuan, pencucian uang, sumpah palsu, dan pencurian.

Di pengadilan, dan dalam wawancara selanjutnya dari penjara, Madoff bersikeras dia telah menjalankan bisnis investasi asli selama bertahun-tahun.

Hal itu berlangsung sebelum Madoff mendapati dirinya tidak dapat mempertahankan keuntungan yang besar seperti yang diharapkan kliennya.

Dia mengatakan bahwa - "sepanjang ingatan saya" - penipuan dimulai pada awal 1990-an, selama periode resesi bagi ekonomi AS, dan bahwa dia "percaya itu akan segera berakhir dan saya akan dapat melepaskan diri dan klien saya."

Akhirnya, Madoff mengakui akhir dari petualangannya.

"Seiring berlalunya waktu, saya menyadari bahwa penangkapan saya dan hari ini pasti akan datang," katanya.

Jaksa penuntut mengatakan penipuan dimulai pada 1980-an, jika tidak lebih awal.

Halaman Sebelumnya
Rahasia Lantai 17
Halaman Selanjutnya
Belitan Kesulitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper