Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bernard Madoff, Sang Penipu Skema Ponzi Meninggal Dalam Penyesalan

Tokoh kunci pendamping Madoff, Frank DiPascali Jr, dan dua mantan akuntannya, David Friehling dan Paul Konigsberg, juga mengaku bersalah.
Bernard Madoff/Getty Image-Mario Tama
Bernard Madoff/Getty Image-Mario Tama

Belitan Kesulitan

Meskipun Madoff mengatakan dia sendiri lah yang bertanggung jawab atas skandal tersebut, orang lain juga masuk penjara.

Saudaranya, Peter, kepala bagian kepatuhan perusahaan, mengaku bersalah atas penipuan sekuritas dan pemalsuan catatan dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Jaksa penuntut mengatakan dia mengajukan pernyataan peraturan yang mengklaim perusahaan hanya memiliki 23 akun, padahal jumlah sebenarnya melebihi 4.000 akun.

Kebohongan itu membantu mencegah pengawasan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Penyelesaian melalui kesepakatan membuat keluarganya kehilangan aset senilai US$90 juta yang dipegang oleh istrinya, putrinya, dan pihak lain.

Tokoh kunci pendamping Madoff, Frank DiPascali Jr, dan dua mantan akuntannya, David Friehling dan Paul Konigsberg, juga mengaku bersalah.

Pada Maret 2014, seorang juri di Manhattan menghukum lima mantan asisten Madoff karena membantu penipuan tersebut.

Friehling dijatuhi hukuman percobaan dua tahun, termasuk satu tahun dalam tahanan rumah.

Konigsberg yang menghindari hukuman penjara, setuju untuk melepaskan US$4,4 juta dari komisi yang diterima perusahaannya untuk klien Madoff.

DiPascali meninggal karena kanker paru-paru pada Mei 2015 sebelum dia menyelesaikan masa hukuman.

Halaman Sebelumnya
Akhir Petualangan
Halaman Selanjutnya
Kejatuhan Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper