Bisnis.com, JAKARTA - PT Sucofindo (Persero) meraih penghargaan pada kategori Pengembangan Talenta Terbaik II di ajang Anugerah BUMN 2021. Penghargaan ini diterima langsung oleh Bachder Djohan Buddin, Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Pekan lalu.
Anugerah BUMN 2021 yang diselenggarakan oleh BUMN Track didukung PPM Manajemen merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi unggul untuk bertahan di masa pandemi Covid-19.
Direktur Utama Sucofindo menyampaikan bahwa, “Di masa pandemi seperti ini, perusahaan harus agile dan siap dalam melakukan transformasi ke arah digital. Hal tersebut tak lepas dari kemampuan juga dukungan dari SDM di dalamnya.”
Bachder menyampaikan bahwa menghadapi era Industry 4.0, Sucofindo memiliki program menuju Digital TIC (Testing, Inspection, Certification) Company dan telah melaksanakan Transformasi Digital. Adapun manfaat yang dirasakan, salah satunya menerapkan kebiasaan baru untuk cegah Covid-19, baik proses bisnis secara internal maupun untuk pelayanan pelanggan.
“Upaya yang telah dilaksanakan oleh Sucofindo diantaranya adalah melakukan peremajaan infrastruktur, meningkatkan kapabilitas SDM dengan mengikuti berbagai pelatihan, melakukan perubahan proses bisnis perusahaan serta implementasi inovasi dengan peluncuran proses bisnis baru dan beragam aplikasi guna menunjang kegiatan operasional perusahaan,” lanjut Bachder.
Selanjutnya, Bachder memaparkan bahwa Sucofindo telah unggul dalam pengelolaan talentanya dengan program pelatihan dan kaderisasi serta membentuk Sucofindo Center for Learning and Development (SCLD). “Khusus masa pandemi Sucofindo mengambil kesempatan dengan memberikan pelatihan secara masif bagi pegawai untuk bersiap menghadapi perubahan bisnis,” papar Bachder.
CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan, Anugerah BUMN 2021 tahun ke-10 yang mengusung tema “Strategi dan Transformasi di Masa Pandemi” merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi unggul untuk bertahan di masa pandemi.
“Selain menilai performa perusahaan, pada ajang ini kami juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing di masa pandemi,” jelas SH Sutarto.
Lebih lanjut Bachder mengungkapkan bahwa, “Dengan diraihnya penghargaan ini tentu akan mendorong kami untuk terus berupaya dan berinovasi dalam mengembangkan keunggulan di sektor teknologi digital,” Tutup Bachder selepas acara penganugerahan.
Dalam upaya transformasi digital, Sucofindo memperkenalkan penggunaan teknologi informasi dalam melakukan layanan jasa Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi. Sucofindo melakukan pengembangan teknologi inspeksi dalam melakukan scanning untuk mengetahui dimensi korosi pipa. Selain itu Sucofindo melalukan remote audit. Dalam mengintegrasikan kegiatan operasional laboratorium di seluruh Indonesia secara real time, Sucofindo memiliki SIMLAB (Sistem Informasi Manajemen Lab).
Untuk memastikan keamanan distribusi vaksin dan pharmaceutical product, Sucofindo memiliki kapasitas dalam Jasa Good Delivery Practice (GDP) serta dalam upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19, Sucofindo memiliki jasa Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan. Selain itu sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, vturut berkontribusi dalam memberikan Sertifikasi CHSE (Cleanliness Health Safety Environment Sustainability) kepada pelaku usaha khususnya dibidang pariwisata.
Sebagai bentuk dukungan Sucofindo terhadap pemerintah mengenai pengembangan industri halal di Indonesia, Sucofindo juga telah ditunjuk oleh BPJPH sebagai Lembaga Pemeriksa Halal dan memiliki kapabilitas mengenai pengujian halal dengan menggunakan Alat Pengujian PCR.
Selain itu, Sucofindo mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menerapkan Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan (SPARING). SPARING adalah sistem pemantauan secara otomatik, terus menerus dan dalam jaringan, dipergunakan untuk memantau, mencatat dan melaporkan kegiatan pengukuran kadar suatu parameter dan/atau debit pembuangan air limbah ke media air, dengan menggunakan teknologi informasi sehingga terdapat informasi terkini terkait kualitas limbah.