Bisnis.com, JAKARTA - Polri membeberkan peran tersangka teroris FA dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di DI Yogyakarta.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengungkapkan tersangka teroris FA tersebut punya peran yang cukup penting dalam organisasi teroris JI di DI Yogyakarta. Salah satu perannya adalah melakukan cuci otak terhadap kader baru kelompok teroris JI.
"Dia diketahui berperan sebagai orang yang kerap melakukan doktrinisasi terhadap kelompoknya," tuturnya dalam keterangan resminya, Minggu (11/4).
Selain itu, berdasarkan hasil penyidikan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, teroris FA berperan juga sebagai komandan pelatihan militer di Gunung Lawu untuk mempersiapkan para kader kelompok teroris JI.
"Yang bersangkutan juga melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu," katanya.
Belum lama ini, menurut Argo, teroris FA juga telah melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi organisasi JI yaitu mendukung gerakan terorisme global.
"Ini salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini," ujarnya.