Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merekrut delapan orang personil dari unsur kepolisian untuk jajaran Deputi Penindakan lembaga antirasuah tersebut.
Secara perinci, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, dari delapan personil, dua di antaranya ditugaskan sebagai penyelidik. Sementara itu, enam orang lainnya ditugaskan sebagai penyidik.
"KPK kembali menambah delapan personil dari unsur kepolisian untuk memperkuat jajaran Kedeputian Penindakan terdiri dari dua orang Penyelidik dan enam orang Penyidik," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (9/4/2021).
Ali mengatakan kedelapan orang itu dilantik pada Jumat (9/4/2021) di Gedung Merah Putih KPK. Menurutnya, kedelapan orang itu juga telah mengikuti serangkaian seleksi oleh pihak ketiga yang independen.
"Pendidikan pembentukan penyidik KPK tgl 15 Feb- 3 Maret 2021 serta induksi pegawai baru tgl 15-19 Maret 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK," ucap Ali.
Seperti diketahui, di jajaran petinggi KPK terdapat sejumlah personil yang berasal dari unsur kepolisian. Ketua KPK Firli Bahuri diketahui berasal dari korps Bhayangkara.
Baca Juga
Kemudian, di Kedeputian Penindakan ada nama Karyoto yang menjabat sebagai Deputi Penindakan lembaga antirasuah. Dia diketahui juga berasal dari korps Bhayangkara.