Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Dukung Keputusan Pemerintah Izinkan Salat Tarawih & Idulfitri di Masjid

JK menyatakan ibadah salat berjemaah di masjid harus tetap dilaksanakan secara ketat dan mematuhi protokol kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat didampingi oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta pada Hari Selasa (29/9/2020)./Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat didampingi oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta pada Hari Selasa (29/9/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mendukung keputusan pemerintah mengizinkan pelaksanaan salat tarawih selama bulan Ramadan dan salat Idulfitri 1442 Hijriyah.

Namun, JK menyatakan ibadah salat berjemaah di masjid harus tetap dilaksanakan secara ketat dan mematuhi protokol kesehatan mengingat Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.

“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pak Menko atas izin untuk melaksanakan ibadah Ramadan. Yang jelas, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini alhamdulillah kita sudah bikin edaran agar betul-betul dilaksanakan secara ketat,” ujar mantan Wakil Presiden yang akrab disapa JK usai silaturahmi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Palang Merah Indonesia, Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Dia menjelaskan selain protokol kesehatan ketat, juga perlu pengawasan terutama dari sisi kebersihan masjid demi menjaga kesehatan bersama. Oleh karena itu, penjaga masjid atau marbot harus bisa memastikan dan mengawasi pelaksanaan ibadah salat tarawih dan salat Idulfitri. 

“Kita juga sudah bicarakan bahwa masjid siap menjadi pusat vaksinasi untuk seluruh Indonesia. Sekali lagi kami juga berterima kasih karena pemerintah sudah mengizinkan salat tarawih dan salat Ied di masjid,” ucapnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah akan terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan salat tarawih dan salat Idulfitri. Dalam hal ini, hal yang dinilai paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama beribadah. 

“Maka itu saya bersilaturahmi kepada Bapak Jusuf Kalla untuk berkonsultasi sekaligus koordinasi pelaksanaan ibadah salat tarawih dan salat Idulfitri dan kegiatan-kegiatan yang lain selama Ramadan. Dalam hal ini karena beliau Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia,” ungkap Muhadjir. 

Lebih lanjut, dia berharap dengan berkonsultasi bersama JK, berbagai masalah yang mungkin muncul dengan diizinkannya salat tarawih berjamaah di masjid dan juga salat Idulfitri di masjid dan lapangan akan dapat diantisipasi dan ditangani secara lebih baik dan penuh kesiapan.

Pada kesempatan sebelumnya, Menko PMK juga mengingatkan kepada para jemaah agar berupaya untuk menghindari kerumunan. Terlebih, saat akan datang menuju tempat ibadah maupun ketika selesai salat berjamaah.

“Begitu juga saat melaksanakan salat berjamaah diupayakan agar dibuat sesederhana mungkin sehingga waktunya tidak berkepanjangan, tidak terlalu panjang, mengingat dalam kondisi masih darurat ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper