Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usul RI Soal Penempatan ABK WNI di Kapal Ikan China

Pemerintah menyampaikan isu terkait perlindungan ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China saat berkunjung ke Negara Tirai Bambu.
nWarga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (8/5/2020). Sebanyak 14 WNI ABK yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera China tersebut tiba di Indonesia dan akan menjalani karantina kesehatan di asrama milik Kementerian Sosial. ANTARA FOTO/Hasnugara
nWarga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (8/5/2020). Sebanyak 14 WNI ABK yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera China tersebut tiba di Indonesia dan akan menjalani karantina kesehatan di asrama milik Kementerian Sosial. ANTARA FOTO/Hasnugara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengusulkan adanya mekanisme pengaturan penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan China.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa pemerintah menyampaikan isu terkait perlindungan ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China saat berkunjung ke Negeri Panda.

Indonesia mengusulkan agar dibuat mekanisme pengaturan penempatan ABK WNI di kapal ikan China yang lebih terstruktur dan dapat diverifikasi oleh dua otoritas pemerintah.

“Sehingga akan memudahkan perlindungan bagi ABK Indonesia. Pihak RRT akan menugaskan working level untuk mulai melihat kemungkinan kerja sama ini,” katanya saat konferensi virtual, Jumat (2/4/2021).

Adapun saat bertemu dengan State Counselor Menteri Negeri Wang Yi, Menlu menyampaikan empat isu. Pertama terkait Myanmar. Kedua negara menyampaikan kekhawatiran terkait situasi di negara itu.

Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya segera diakhiri penggunaan kekuatan dan kekerasan serta pentingnya segera dilakukan diantara militer dan pemerintah.

Isu kedua berkaitan dengan kerja sama vaksin. Pemerintah meminta China untuk tetap berkomitmen mengirimkan vaksin Covid-19 sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama.

Selain itu, RI juga meminta China menjadikan Indonesia sebagai hub vaksin bagi seluruh negara Asia Tenggara. Namun ide ini masih cukup awal meski didukung oleh Tiongkok.

Adapun, isu ketiga berkaitan dengan perlindungan ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal ikan China. Terakhir adalah pertemuan dengan private sector yang telah menghasilkan beberapa komitmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper