Bisnis.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sudah menangkap 23 orang tersangka tindak pidana terorisme setelah insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa 23 tersangka tindak pidana terorisme itu ditangkap dari tiga lokasi berbeda yaitu di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak lima orang, DKI Jakarta lima orang dan Makassar Sulawesi Selatan sebanyak 13 orang.
"Total sampai hari ini sudah 23 orang yang sudah ditangkap dari tiga lokasi itu," tuturnya, Rabu (23/3/2021).
Baca Juga
Menurutnya, dari total 23 tersangka tindak pidana terorisme tersebut, satu orang tersangka inisial W yang berperan merakit bom untuk meledakkan Gereja Katedral Makassar juga sudah ditangkap.
Sigit memastikan bahwa Kepolisian akan terus mengusut tuntas perkara tindak pidana terorisme tersebut dan dikembangkan hingga ke tersangka lainnya.
"Kami akan kembangkan dan mengusut tuntas kasus ini," katanya.