Bisnis.com, MAKASSAR - Pasangan suami istri (pasutri) pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, L dan YSR, dimakamkan pada malam ini, Senin (29/3/2021) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua RT 01 RW 1, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Nuraeni mengatakan keduanya dimakamkan di Maros karena lokasi tersebut merupakan kampung halaman ayah dari L.
"Namun, saya kurang tahu jam berapa dibawa ke Maros. Tadi juga polisi sudah bicara sama kami untuk di bawa ke Maros," jelas Nuraeni.
Dia menambahkan sejak sore ibu dari L juga sudah berada di Maros untuk menunggu prosesi pemakaman. Diketahui, keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat.
Lokasi keduanya dimakamkan di Pemakaman Umum, Kabupaten Maros, Sulsel. Keduanya dimakamkan sekitar pukul 18.30 WITA.
"Intinya jenazah keduanya tidak dibawa ke rumah duka, tapi langsung ke Maros," pungkasnya.
Adapun, pada Minggu (28/3/2021) pagi terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ledakan terjadi, umat telah selesai melaksanakan ibadah Misa Minggu Palma.
Saat ini umat Nasrani sedang menyambut perayaan Paskah yakni Kenaikan Isa Al Masih. Rangkaian perayaan Paskah telah dimulai Minggu ini, dengan mengadakan Misa Minggu Palma, yakni ibadah menandai awal pekan suci jelang kebangkitan Isa Al Masih.
Rangkaian ibadah gereja selanjutnya dilaksanakan Kamis Putih (penjamuan terakhir Isa Al Masih). Selanjutnya ibadah Misa Jumat Agung (2/4/2021) bertepatan dengan wafatnya Isa Al Masih.
Ibadah dilanjutkan Sabtu (3/4/2021), yakni Misa Malam Paskah serta Minggu (4/4) ibadah Misa Paskah.