Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Terorisme, Ini 5 Perintah Kapolri untuk Seluruh Kapolda

Kapolri mengeluarkan lima perintah untuk seluruh Kapolda guna mencegah terulangnya aksi teror di Indonesia.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP Rabithah Alawiyah, Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Kunjungan Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah itu untuk bersilaturahim dengan ormas-ormas Islam besar dan ulama di Indonesia./Antara
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP Rabithah Alawiyah, Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Kunjungan Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah itu untuk bersilaturahim dengan ormas-ormas Islam besar dan ulama di Indonesia./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan lima perintah untuk seluruh Kapolda guna mencegah terulangnya aksi teror di Indonesia.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan perintah Kapolri yang pertama adalah melakukan pemetaan terhadap seluruh kelompok radikal di wilayah hukum Polda masing-masing.

Peirntah yang kedua, kata Ramadhan, seluruh Polda harus melakukan deteksi dini terhadap aksi teror yang akan dilakukan semua kelompok teror tersebut.

Ketiga, seluruh Polda diminta mewaspadai perkembangan dan kegiatan kelompok radikal di Indonesia.

"Memetakan kelompok radikal yang pro terhadap intoleransi dan kekerasan dan deteksi dini semua perkembangan kelompok radikal yang terindikasi ke arah teror bom," kata Ramadhan, Selasa (30/3/2021).

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan perintah keempat yaitu memaksimalkan fungsi intelijen di masing-masing Polda dan terakhir yaitu mengoptimalkan koordinasi dengan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror.

"Tingkatkan juga koordinasi dengan TNI, Pamdal dan instansi terkait," ujarnya.

Sebelumnya, Polri telah mengamankan sejumlah terduga teroris di beberapa daerah setelah adanya aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper