Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) ditutup tiga hari lagi, ternyata banyak para pendaftar yang tak dapat kursi untuk ujian di domisilinya, sehingga harus ambil ujian di luar kota.
Terpantau di Twitter Lembaga Tes Masu Perguruan Tinggi (LTMPT), Senin (29/3/2021), banyak siswa melaporkan tak dapat kursi untuk ujian di daerah domisilinya, dan terpaksa harus ujian di daerah lain atau ke luar kota. Padahal, pada masa pandemi Covid-19 pemerintah membatasi perjalanan orang.
Akun Twitter @uuwuulit menulis: “@ltmptofficial MIN PLZ TAMBAH KURSI DI IPB-UI ATAU DEKET JAKARTA- BOGOR. KATANYA GAK BOLEH JAUH2 KARENA COVID TAPI KURSI YG DEKET GAK DIKASIH.”
Kemudian, akun @hell1301 mengatakan: “@ltmptofficialMin, tolong lah saya orang Jakarta masa harus jauh-jauh ke bandung? Min tolong ubah datanya gitu,” ujarnya.
Tak hanya di Jabodetabek, peserta dari Padang pun mengaku tak kebagian kursi.
“Kursi min kurang universitas negeri padang @ltmptofficial,” tulis akun @adifaaprna17.
Baca Juga
Sejumlah peserta juga membalas dan mencuit menyebut akun LTMPT dengan masalah yang sama.
Pendaftaran untuk UTBK –SBMPTN masih akan dibuka hingga tiga hari lagi, sampai 1 April 2021, khususnya bagi yang masih menantikan pengumuman SNMPTN.
Seleksi ini juga ditujukan bagi lulusan 2019 dan 2020 yang ingin kembali mencoba masuk perguruan tinggi tahun ini. Namun, untuk kategori tersebut, pendaftaran sudah lebih dulu ditutup pada 20 Maret 2021.