Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBMPTN 2021, LTMPT Minta Calon Peserta UTBK Lakukan Dua Hal Ini

Pelaksanaan UTBK diselenggarakan dalam dua gelombang. UTBK gelombang pertama berlangsung pada 12 April hingga 18 April 2021. Gelombang kedua pada 26 April hingga 2 Mei 2021.
Ilustrasi - Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (5/7/2020)./Antara-Fikri Yusuf
Ilustrasi - Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (5/7/2020)./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri telah dibuka sejak 15 Maret 2021. Pendaftaran akan ditutup pada 1 April 2021.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) meminta para calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) segera melakukan penyimpanan data secara permanen dan mencetak kartu.

“Kami minta calon peserta segera menyimpan permanen hingga cetak kartu peserta pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 karena batas akhir pada pukul 1 April 2021 pukul 15.00 WIB,” ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof Mohammad Nasih, di Jakarta, Sabtu (27/3/2021).

Pelaksanaan UTBK diselenggarakan sebanyak dua gelombang. UTBK gelombang pertama berlangsung pada 12 April hingga 18 April 2021. Gelombang kedua berlangsung pada 26 April hingga 2 Mei 2021.

Adapun, pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN akan dilakukan pada 14 Juni 2021.

Calon peserta hanya mengikuti ujian sebanyak satu kali. Peserta UTBK-SBMPTN dapat memilih lokasi ujian atau Pusat UTBK pada saat proses pendaftaran di laman pendaftaran UTBK.

Pendaftaran UTBK- SBMPTN 2021 dilakukan melalui laman portal LTMPT https://portal.ltmpt.ac.id dan diakses dengan menggunakan akun LTMPT siswa.

Hingga Sabtu (27/3) pukul 08.10 WIB, jumlah pendaftar UTBK-SBMPTN tercatat sebanyak 503.467 peserta.

Sementara peserta yang sudah menyimpan data secara permanen sebanyak 495.939 siswa atau sekitar 98,5 persen. Peserta yang belum melakukan penyimpanan permanen terbanyak sebanyak 7.528 siswa atau sekitar 1,5 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper