Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Pelindo II, Kejagung Bidik RJ Lino Jadi Tersangka

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan, bahwa RJ Lino bisa jadi tersangka lagi dalam perkara yang berbeda.
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/3)./Antara-Rivan Awal Lingga
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang menetapkan Richard Joost (RJ) Lino sebagai tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi perpanjangan kontrak PT Pelindo II dengan JICT.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus pada Kejagung Ali Mukartono menjelaskan, pihaknya juga dapat menetapkan RJ Lino sebagai tersangka, meskipun RJ Lino kini sudah jadi tersangka dan ditahan oleh KPK.

Menurut Ali, perkara dugaan tindak pidana korupsi perpanjangan kontrak antara PT Pelindo II dan PT JICT yang kini tengah ditangani penyidik Kejagung, merupakan perkara yang berbeda dengan kasus yang ditangani KPK, sehingga RJ Lino bisa kembali jadi tersangka.

"Ya, kalau perkaranya cukup alat bukti kenapa tidak bisa dijadikan tersangka, kalau tidak cukup alat bukti baru tidak bisa ditetapkan tersangka," tutur Ali kepada Bisnis, Senin (29/3/2021).

Secara terpisah, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan, bahwa RJ Lino bisa jadi tersangka lagi dalam perkara yang berbeda.

Hal tersebut, katanya, sama seperti Benny Tjokrosaputro yang jadi tersangka dalam kasus korupsi PT Asabri dan PT Asuransi Jiwasraya.

"Bisa saja jadi tersangka untuk dua kasus korupsi yang berbeda. Sama seperti Benny Tjokro tuh, dua kasus tersangka semua," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper