Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhan Prabowo Bertemu Menhan Jepang, Ini Sederet Isu yang Dibahas

Menhan Prabowo Subianto saling bertukar pandangan dengan Menhan Jepang Nobuo Kishi mengenai isu-isu keamanan regional dan kerjasama pertahanan.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, di Tokyo, Jepang, pada Minggu (28/3/2021) / Dok. Kemenhan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, di Tokyo, Jepang, pada Minggu (28/3/2021) / Dok. Kemenhan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan menyelesaikan semua sengketa antarnegara dengan mengedepankan diplomasi dan dialog.

Hal itu disampaikannya saat menemui Menteri Pertahanan Jepang H.E. Nobuo Kishi, di Tokyo, Jepang, pada Minggu (28/3/2021).

“[Pemerintah Indonesia] mengedepankan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan sengketa antarnegara, serta menegakkan supremasi hukum dalam menangani setiap sengketa,” kata Prabowo dalam keterangan resmi, Senin (29/3/2021).

Adapun, pertemuan ini merupakan pertemuan tatap muka pertama kedua Menteri Pertahanan setelah sebelumnya melakukan pembicaraan secara virtual.

Dalam pertemuan ini, kedua Menteri Pertahanan saling bertukar pandangan mengenai isu-isu keamanan regional dan kerjasama pertahanan, serta menegaskan kembali upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Lebih lanjut, kedua Menhan sepakat untuk mengadakan dialog Military to Military, melanjutkan konsultasi kerja sama alutsista dan teknologi serta lebih meningkatkan kerjasama service to service, serta menyambut baik diadakannya pertemuan “2 + 2” pada tanggal 30 Maret untuk pertama kalinya dalam 5 tahun ini.

Dalam pertemuan ini pula, dibahas upaya peningkatan kerjasama pertahanan termasuk diantaranya; merealisasikan kunjungan Panglima TNI ke Jepang; melaksanakan dialog military to military; dan melanjutkan konsultasi kerja sama alutsista dan teknologi guna mengembangkan secara spesifik proyek kerja sama.

Kemudian, dibicarakan pula ihwal penyelenggaraan latihan bersama bilateral, mendukung kerja sama dan partisipasi Japan Self-Defense Forces (JSDF) dalam latihan multilateral “Komodo”, dan mempromosikan lebih lanjut kerja sama di bidang High Availability and Disaster Recovery termasuk dalam penanggulangan Covid-19.

Terkait isu terkini yakni situasi di Myanmar kedua Menhan menyatakan prihatin dan menegaskan niat kedua negara untuk bekerja sama secara erat dalam masalah ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper