Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengapresiasi peran organisasi masyarakat Mathlaul Anwar yang berfokus pada pendidikan berbasis madrasah.
“Mathlaul Anwar bisa menjadi strategic partner Pemerintah dalam pembangunan SDM. Dalam hal ini, Mathlaul Anwar perlu terlibat dalam mempersempit ruang tumbuhnya paham radikal dan intoleransi di Indonesia,” kata Moeldoko saat menerima audiensi DPP Mathlaul Anwar di Jakarta, dalam keterangan resmi, Kamis (25/3/2021).
Lebih lanjut, dia menilai Mathlaul Anwar sebagai penggerak sektor pendidikan yang mandiri telah berkontribusi menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Terlebih lagi, sambungnya, hingga saat ini Mathlaul Anwar telah memiliki lebih dari 2.000 madrasah di 33 Provinsi dan 70 perguruan setingkat SD, SMP, dan SMA serta satu perguruan tinggi.
Pada pertemuan itu juga Ketua Bidang II Mathlaul Anwar Jihaduddin menyampaikan, pihaknya sudah mengirimkan usulan pahlawan nasional KH. Mas Abdurrahman ke Kementerian Sosial.
Bahkan, katanya, Mathlaul Anwar telah melengkapi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan sebagai bahan verifikasi.
“Kami menyadari, kepahlawanan KH. Mas Abdurrahman bukan dalam pergerakkan melainkan pendidikan. Beliau sudah berkontribusi membangun pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas Jihaduddin.