Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah karya seni yang dibuat dari lukisan kanvas terbesar di dunia telah terjual seharga US$62 juta atau setara dengan Rp892,80 miliar (kurs Rp14.400/US$) di Dubai, lukisan termahal kedua yang dijual di lelang oleh seniman yang masih hidup.
Lukisan bertajuk "The Journey of Humanity" karya seniman Inggris Sacha Jafri itu, memegang Rekor Dunia Guinness untuk kanvas seni terbesar.
Dilukis pada satu kanvas besar di lantai ballroom Hotel Atlantis di Dubai selama 7 bulan saat pandemi virus corona, kanvas itu dibagi menjadi 70 bagian untuk dijual.
Akan tetapi, semua bagian lukisan itu dibeli oleh Andre Abdoune, seorang warga negara Prancis yang tinggal di Dubai yang memiliki bisnis cryptocurrency.
Tujuan Jafri membuat lukisan tersebut adalah mengumpulkan US$30 juta untuk amal dengan melelang kanvas seluas 1.800 meter persegi menjadi beberapa bagian, tetapi Abdoune mengajukan penawaran untuk keseluruhan lukisan tersebut.
Abdoune mengatakan bahwa dia sedang merencanakan "langkah kedua" untuk lukisan itu dan berharap bisa mengumpulkan lebih banyak uang untuk amal, tanpa memberi perincian lebih lanjut. Untuk saat ini, dia menempatkan lukisan itu di Dubai.
Baca Juga
“Tujuannya selalu untuk mengubah kehidupan anak-anak di seluruh dunia dan mencoba menghubungkan kembali kemanusiaan,” kata Jafri yang memasukkan lukisan anak-anak ke dalam karyanya di lebih dari 140 negara.
“Kemurnian niat yang hanya dimiliki anak-anak, melakukan sesuatu yang sangat kuat,” ujarnya seperti dikutip www.hurriyetdailynews.com dari Reuters, Rabu (24/3/2021).
Badan amal yang akan mendapat manfaat termasuk UNICEF, UNESCO, Global Gift Foundation, dan Dubai Cares.
Jafri, yang berada di Uni Emirat Arab ketika masa lockdown virus corona diberlakukan, mengemukakan konsep pekerjaan dengan tema koneksi dan isolasi.
Dia menghabiskan 1.065 kuas cat dan 6.300 liter cat untuk membuat karya senia tersebut.