Bisnis.com, JAKARTA - Politikus senior Amien Rais berpesan kepada Alumni 212 untuk tetap istiqomah, menjaga ukhuwah dan menularkan paham bahwa damai itu indah.
Hal itu disampaikannya untuk meredam kemungkinan terjadinya gejolak umat Islam yang kecewa dan marah atas peradilan yang dinilai diskriminatif terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Perdamaian adalah unggulan dari pegangan hidup kita. Dimana-mana kita assalamualaikum, tebarkan salam salam dan salam,” kata Amien seperti dikutip dari YouTube Amien Rais Official, Selasa (23/3/2021).
Pendiri Partai Ummat ini juga mengaku miris dengan persoalan persidangan Rizieq Shihab. Dia menyayangkan sikap pengadilan yang menolak keinginan Rizieq Shihab untuk menghadiri sidang secara langsung di Pengadilan.
“Tidak ada istilah yang mungkin lebih tepat daripada miris, prihatin kemudian menimbulkan gejolak. Apa kita harus seperti ini terus?” ujarnya.
Menurutnya, hak seorang terdakwa diabaikan dan seperti pendapat sebagian ahli hukum, kata Amien, pengadilan seperti itu adalah sesat dan merupakan pelanggaran HAM.
Bahkan, dia juga menyampaikan, jangan sampai HRS yang memiliki banyak pengikut mengumandangkan seruan untuk berjihad.
“Jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq Shihab itu, misalnya seperti yang terjadi di Kashmir, bagaimana orang-orang [muslim] India ketika terpojok lantas mengumandangkan hayya alal jihad,” ungkap Amien.
Kendati demikan, dia masih meyakini bahwa HRS tidak memiliki niat atau rencana melakukan pemberontakan terhadap pemerintah tetapi hanya menginginkan keadilan.
Seperti diketahui, dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan, terdakwa Rizieq Shihab meminta persidangan dilakukan secara luring atau tatap muka langsung.
Namun, majelis hakim menolak dan memutuskan untuk menyelenggarakan sidang secara daring karena alasan pandemi Covid-19.
Karena permintaannya tidak dipenuhi, Rizieq memilih untuk meninggalkan ruangan sidang daring dan tidak mengikuti persidangan yang digelar pada Jumat (19/3/2021) lalu.
