Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan Sebentar Lagi, Kiai dan Takmir Masjid Mendapat Vaksinasi

Kiai atau takmir masjid merupakan kunci dalam peribadatan, serta garda depan dalam pelaksanaan ibadah di Bulan Suci Ramadan, sehingga vaksinasi terhadap pemuka agama Islam menjadi hal yang harus dilakukan saat ini.
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 Sinovac beserta jarum suntik terpajang di kawasan Masjid Istiqlal saat vaksinasi di Jakarta, Selasa (23/2/2021)./Antara
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 Sinovac beserta jarum suntik terpajang di kawasan Masjid Istiqlal saat vaksinasi di Jakarta, Selasa (23/2/2021)./Antara

Bisnis.com, GRESIK - Kerinduan untuk beribadah di masjid menjadi salah satu bagian dari bulan puasa Ramadan yang akan segera tiba.

Bagi umat Islam, beribadah di masjid selama Ramadan merupakan bagian dari ritual menjalan ibadah selama bulan Ramadan.

Namun, pandemi Covid-19 pada Maret 2020 membuat Ramadan kala itu tidak bisa dirayakan secara maksimal oleh umat Islam. Masjid-masjid ditutup, musala atau tempat ibadah pun sangat dijaga ketat.

Ibadah pun diarahkan oleh pemerintah untuk dilakukan di rumah, sehingga langkah para kiai serta takmir masjid ketika itu pun harus terhenti untuk menuju masjid. Mereka harus menjalankan ibadah di rumah masing-masing.

Upaya itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, sebab ibadah di masjid pada prinsipnya dilakukan secara berjamaah dengan menggunakan metode berkumpul bersama. Hal itu dikhawatirkan menjadi penyebab munculnya klaster penyebaran Covid-19.

Kini, menjelang tibanya kembali Ramadan, beberapa pemegang kebijakan di daerah mengambil tindakan atau upaya konkret agar tahun ini masjid dan musala tidak sepi lagi.

Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. misalnya langsung melakukan vaksinasi kepada sedikitnya 1.200 kiai dan takmir masjid di wilayah setempat.

Kiai atau takmir masjid merupakan kunci dalam peribadatan, serta garda depan dalam pelaksanaan ibadah di Bulan Suci Ramadan, sehingga vaksinasi terhadap pemuka agama Islam menjadi hal yang harus dilakukan saat ini.

"Kami berharap vaksinasi untuk para kiai dan imam masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat Bulan Ramadhan nanti," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat pelaksanaan vaksinasi di Kantor Bupati Gresik.

Hal yang sama dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Daerah yang terletak di pesisir Pantai Utara ini juga melakukan upaya serupa yakni vaksinasi terhadap para kiai dan takmir atau imam masjid.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengakui pentingnya pemberian vaksinasi kepada para kiai dan imam masjid/musala, sebab selain meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus Corona juga memberi rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadan.

"Sebentar lagi akan memasuki Ramadan, pentingnya para takmir, mubaligh yang akan mengimami salat untuk divaksin sehingga Ramadan besok ini, kita bisa tarawih bisa shalat Idulfitri dengan aman, nyaman dan sehat," tutur mantan Sekda Lamongan ini.

Vaksinasi untuk persiapan Ramadan 1442 H/2021 tidak hanya dilakukan oleh para kiai dan imam masjid, melainkan secara bertahap juga akan digelar kepada jamaah masjid dan masyarakat pada umumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat mengatakan vaksinasi kepada takmir masjid dan kyai adalah tahap awal, dan menyusul secara bertahap di beberapa tempat kepada penerima vaksin.

Ia mencatat total terdapat 9.791 takmir masjid/imam yang menjadi sasaran penerima vaksin, sedangkan vaksinasi dilakukan secara bertahap.

"Sesuai petunjuk bupati, agar ibadah Ramadan bertambah aman, nyaman, dan sehat perlu dilakukan vaksin ini kepada para takmir masjid. Dari total 9.791 imam masjid/musala se-Lamongan, akan dilakukan secara bertahap sesuai alokasi vaksin yang tersedia," tutur Taufik.

Walaupun saat ini vaksinasi baru diberikan kepada penerima prioritas, ia optimistis semua masyarakat Kabupaten Lamongan akan menerima vaksin.

Taufik berharap seluruh takmir masjid yang hadir agar selalu mengingatkan kepada jamaahnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beribadah.

Vaksinasi kepada imam dan takmir masjid juga dilakukan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan itu digelar bersamaan di Masjid Agung wilayah setempat.

Vaksinasi yang diikuti ratusan imam dan takmir masjid se-Kabupaten Sidoarjo tersebut selain sebagai pencegahan Covid-19, juga untuk persiapan pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadan agar warga bisa menjalankan dengan khusyu dan tenang.

Ikhtiar Zahir 

Vaksinasi dilakukan sebagai salah upaya bentuk ikhtiar zahir atau dalam bahasa Arab disebut dhohir. Kata Dhohir bermakna nyata dan berasal dari Arab (Islam), kata ini menggandung arti digunakan untuk hal yang positif dan tidak berkonotasi negatif di lingkungan.

Hal itu seperti dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik Mansyur Shodiq. Menurutnya, vaksinasi adalah upaya 'dhohir' selain doa, dan dirinya pun mendukung upaya tersebut.

"Harapan kami agar semua imam masjid, kiai dan bahkan masyarakat bisa ikut vaksinasi ini," tutur Mansyur.

Oleh karena itu ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah karena perhatian terhadap kiai dan imam masjid melalui program vaksinasi tersebut.

Selain menjadi ikhtiar zahir vaksinasi diharapkan membuat Bulan Ramadan tidak lagi sepi seperti tahun lalu, serta tidak lagi membuat ketakutan untuk berjamaah. Sang imam dan takmir pun bisa tersenyum lagi menyambut Bulan Suci ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper