Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar harus berkoalisi dengan sejumlah partai politik agar bisa memenangkan Pilkada Serentak di wilayah DKI Jakarta.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa Partai Golkar hanya mendapatkan 10 kursi DPRD DKI Jakarta pada Pemilu Legislatif 2024 kemarin.
Sementara itu, syarat partai politik (parpol) agar bisa menguaung calon gubernur dan calon wakil gubernur harus mendapatkan 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Maka dari itu, Partai Golkar harus bermitra dengan partai politik lain seperti PKB ini ya," tuturnya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Maka dari itu, Zaki mengungkapkan bahwa dirinya ikut mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) 2024 dari PKB. Hal tersebut bertujuan agar PKB bisa berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2024 DKI Jakarta.
"Intinya kita semua sedang berusaha untuk meningkatkan popularitas," katanya.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa seluruh bakal calon kepala daerah harus mengikuti tiga aspek.
"Pertama kapasitas-kapabilitas, kedua visi dan misi, ketiga elektabilitas," ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut, para calon kepala daerah yang bakal diusung PKB masih memiliki waktu 6 bulan untuk memperkuat popularitas.
"Enam bulan ini harus dimanfaatkan para calon untuk menaikan elektabilitasnya, nanti kita akan support," tuturnya.