Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencabutan Status Darurat Covid-19 di Jepang Tergantung Ini

Tamura menyampaikan kepada wartawan setelah rapat Kabinet hari Selasa (16/03/2021) bahwa jumlah kasus baru sudah cukup rendah bagi status tersebut untuk dicabut.
Seorang pejalan kaki yang mengenakan masker berjalan melewati cincin Olimpiade di luar Museum Olimpiade Jepang dekat Stadion Nasional Baru, di Tokyo./Bloomberg/Kiyoshi Ota
Seorang pejalan kaki yang mengenakan masker berjalan melewati cincin Olimpiade di luar Museum Olimpiade Jepang dekat Stadion Nasional Baru, di Tokyo./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Jepang Tamura Norihisa mengindikasikan dirinya akan mempertimbangkan kondisi sistem perawatan kesehatan sebelum mencapai keputusan mengenai apakah akan mengakhiri status keadaan darurat.

Melansir Perusahaan Pwnyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Rabu (17/3/2021), Tamura menyampaikan kepada wartawan setelah rapat Kabinet hari Selasa (16/03/2021) bahwa jumlah kasus baru sudah cukup rendah bagi status tersebut untuk dicabut.

Namun, dia mengatakan kondisi sistem perawatan kesehatan adalah masalahnya.

Dia menjelaskan pemerintah akan memutuskan setelah panel pakar dan lainnya menentukan apakah tingkat penggunaan ranjang rumah sakit secara stabil masuk ke level kewaspadaan Tingkat 3.

Tingkat 3 adalah level tertinggi kedua dalam sistem kewaspadaan empat tingkat yang ditetapkan pemerintah.

Tamura menambahkan dirinya ingin setidaknya 5 hingga 10 persen pembawa virus korona dites terhadap varian. Ia ingin pengujiannya dilakukan lebih banyak pada area yang diketahui adanya varian.

Menurutnya, telah dikatakan bahwa varian tersebut pada akhirnya akan menjadi dominan juga di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper