Bisnis.com, JAKARTA - DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) membubarkan secara paksa pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
"Dia (DPD Demokrat Sumut) bukan berangkat ke lokasi (KLB) untuk jadi peserta. Tapi buat bubarin," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dihubungi melalui telepon seluler, di Medan, Jumat (5/3/2021).
Dia mengatakan, partai belambang mercy di Sumut itu menganggap bahwa pelaksanaan KLB ilegal itu akan menimbulkan rasa malu bagi partai yang didirikan pada 9 September 2001.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 yang secara otomatis menggantikan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Presiden ke-6 Republik Indonesia.
"Saya dapat informasi barusan bahwa massa yang dibawa Pak Heri (Plt Ketua Demokrat Sumut Heri Zulkarnain) ada bentrok dengan massa pro-KLB," ujar Herzaky.
Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua menyebutkan KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang sudah sesuai prosedur.
"Kongres ini aspek legalitasnya adalah dua per tiga pemilik suara atau hitung-hitungannya lebih rendah lagi adalah 50 persen ditambah satu," kata Max.
Sementara itu, KLB yang digelar hari ini telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026.
Dalam KLB ini, peserta yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai calon Ketum Demokrat.
Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun membacakan keputusan KLB.
Kongres Luar biasa ini juga menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan telah demisioner.
Baca Juga
"Memutuskan pertama Dewan Pimpinan Pusat 2020-2021 yang diketuai AHY dinyatakan demisioner," kata Jhoni.