Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki kemampuan profesional yang baik. Dia mewanti-wanti satuan tersebut tidak berlaku kasar saat melaksanakan tugas.
Saat memberikan sambutan pada hari ulang tahun Satpol PP ke-71 dan Rakor Nasional Satpol PP 2021, Tito menekankan peningkatan kualitas pelayanan pada seluruh personel.
“Saya tekankan betul, titip kepada rekan-rekan masalah kualitas ini, jangan berhenti untuk berlatih, baik berlatih tentang hal-hal attitude yang dasar seperti masalah sikap, penampilan yang bagus dan rapi, memiliki kemampuan profesional yang baik, tidak kasar seperti yang viral-viral itu,” katanya dalam keterangan Rabu, (3/3/2021).
Menurutnya peningkatan kualitas organisasi dan sumber daya manusia cukup penting untuk mendapatkan kepercayaan dan legitimasi publik. Sebab itu, pengembangan diri dilakukan melalui berbagai cara.
Beberapa cara yang perlu dilakukan seperti pelatihan di ruang terbuka hingga studi kasus dalam bentuk kelompok. Upaya ini diyakini akan membangun kualitas profesional.
“Para pimpinan harus punya konsep untuk memperkuat organisasi, memperkuat sarana prasarana, memperkuat kemampuan perorangan baik kuantitatif jumlah yang kurang, kemudian kualitatif, kualitas.”
“Buat konsep untuk membesarkan organisasi baik lembaganya, sarana prasarana, kemampuan apa yang diperlukan,” ujarnya.
Kata dia, Satpol PP dan Satlinmas menjadi mitra aparat keamanan dan mengemban fungsi pelaksanaaan penegakan Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, satuan tersebut memiliki peranan untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Mendagri juga menekankan agar pengetahuan dan kemampuan khusus perlu dikembangkan untuk mewujudkan organisasi yang berkualitas dan dipercayai publik.