Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPC-PEN Tegaskan Vaksin Gotong Royong Gratis. Tidak Pakai Potong Gaji!

Vaksin tersebut tidak boleh diperjualbelikan kepada karyawan atau biayanya dibebankan pada karyawan dengan sistem pemotongan upah.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antara
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menegaskan Vaksin Gotong Royong yang merupakan program vaksinasi inisiasi para pengusaha harus diberikan kepada karyawan atau buruh perusahaannya secara gratis.

"Yang pasti, jika diberikan ke karyawan atau buruh, mereka menjadi prioritas untuk diberikan vaksinasi gratis oleh pengusaha [perusahaan]," kata Koordinator PMO Komunikasi Publik KPC-PEN Arya Sinulingga dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Arya juga menekankan bahwa vaksin tersebut tidak boleh diperjualbelikan kepada karyawan atau biayanya dibebankan pada karyawan dengan sistem pemotongan upah.

Perusahaan swasta harus membiayai program vaksinasi tersebut dan diberikan secara gratis kepada karyawannya.

Arya menegaskan vaksin yang digunakan untuk program Vaksin Gotong Royong berbeda dengan stok vaksin yang dialokasikan dalam program vaksinasi Covid-19 pemerintah untuk masyarakat yang diberikan secara gratis.

"Yang pasti vaksinnya tidak boleh sama dengan yang digunakan dari pemerintah," kata Arya.

Sedangkan untuk proses pengadaan vaksin tersebut, Arya menegaskan harus didapatkan dari satu pihak. Kabarnya, vaksin tersebut akan menggunakan vaksin buatan Sinopharm yang diproduksi oleh PT Bio Farma.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani memastikan bahwa program Vaksin Gotong Royong yang diadakan oleh para pengusaha akan diberikan secara cuma-cuma kepada karyawan dan buruh perusahaan.

Shinta memastikan tidak akan membebankan kepada karyawan atau memotong upah untuk biaya vaksin.

Perusahaan akan menggunakan dana sosial atau dana CSR maupun anggaran dari pos pembiayaan lainnya dalam operasional perusahaan.

Dia mengatakan upaya program Vaksin Gotong Royong ini murni untuk membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Ini sama sekali tidak ada niatan komersialisasi, ini benar-benar untuk membantu mempercepat vaksinasi. Sekali lagi ini benar-benar kebersamaan untuk membiayai vaksinasi karyawan secara gratis," kata Shinta.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper