Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagai anak dan menantu Presiden, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution tentu akan mendapat pengamanan khusus dari Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Meskipun saat ini mereka telah menjadi wali kota Solo dan Medan terpilih.
Paspampres adalah pasukan khusus, yang tentunya berasal dari orang-orang pilihan. Mereka terlatih dan sigap dalam berbagai situsasi.
Paspampres secara umum memang merupakan prajurit pilihan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena tuntutan tugas, mereka diseleksi secara ketat dan digembleng untuk menjadi prajurit pengawal dan pengamanan yang tangguh.
Para prajurit Paspampres diambil dari sejumlah kesatuan TNI seperti Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan kesatuan-kesatuan lain di TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).
Mereka dipilih dari proses seleksi ketat yang tidak hanya memprioritaskan ketangguhan fisik, namun juga kecerdasan intelektual dan psikologis. Sehingga dalam menjalankan tugas Paspampres bisa mengambil tindakan tepat dengan tenang.
Soal kemampuan fisik, personel Paspampres termasuk yang menjadi pengawal Gibran tentu tidak diragukan lagi. Mereka sangat mahir dalam mengoperasikan berbagai jenis senjata api (senpi) dengan akurasi bidikan di atas rata-rata, serta menguasai sejumlah bela diri.
Baca Juga
Mereka juga konon mempunyai kemampuan membaca gerak-gerik tubuh atau mimik wajah orang yang mempunyai niat jahat. Pasukan dengan moto “Setia Waspada” itu dibagi menjadi empat grup utama, yaitu Grup A, Grup B, Grup C, dan Grup D.
Setiap grup itu terdiri beberapa detasemen dan mempunyai subjek pengamanan sendiri. Pengamanan untuk keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tanggung jawab Grup A yang mempunyai kekuatan empat detasemen.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59/2013, keluarga Presiden yang menjadi subyek pengawalan Paspampres mulai dari istri, anak dan menantu. Di Solo, putra sulung Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming adalah salah satu yang mendapat pengawal dari paspampres.
Pengawalan terhadap suami dari Selvi Ananda itu sudah terlihat selama kegiatan Gibran blusukan kampung dalam kontestasi Pilkada Solo 2020. Setidaknya empat personel Paspampres selalu melekat dalam kegiatan sehari-hari Gibran.
Catatan Jibi selama mengikuti kegiatan Gibran, ada yang menarik dari penampilan personel Paspampres pengawal Gibran. Mereka tidak menunjukkan kegaharan sebagai pasukan tempur, melainkan tampil membaur dengan warga.
Hal itu terlihat dari gaya penampilan para personel Paspampres yang jarang sekali mengenakan seragam khusus. Mereka sering mengenakan pakaian sipil, seperti kaus berkerah, atau kemeja. Tidak ada penanda mereka adalah Paspampres.
Namun bila diperhatikan lebih detail, para personel Paspampres ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Kendati tampil seperti warga sipil, mereka cenderung berpenampilan rapi, memasang mimik wajah serius, serta selalu waspada saat bertugas.
Mereka juga selalu berada dalam jarak jangkau dengan subjek yang dikawal. “Sikap Paspampres ini terlihat sekali sangat disiplin dan profesional. Ketika bertugas mengawal selalu fokus,” ujar Jubir Kagege (sukarelawan pendukung Gibran), Imelda Yuniati, Jumat (19/2/2021).
Imelda mengatakan ada beberapa personel Paspampres pengawal Gibran yang merupakan juara dunia dalam lomba memanah kategori tentara. Ada juga yang pernah menjadi juara dunia perlombaan terjun payung.
“Setahu saya mereka prajurit-prajurit terpilih TNI yang mempunyai berbagai keunggulan dan berprestasi,” terangnya.