Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! WHO Sebut Kasus Baru Covid-19 di Dunia Turun 16 Persen

WHO menyebut jumlah kasus baru Covid-19 telah menurun selama lima minggu berturut-turut atau turun hampir setengahnya.
Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 di jalan raya Ealing tempat varian virus Corona SARS-CoV-2 baru yang berasal dari Afrika Selatan ditemukan, di London Barat, Inggris (2/2/2021)./Antara/Reuters-Henry Nicholls
Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 di jalan raya Ealing tempat varian virus Corona SARS-CoV-2 baru yang berasal dari Afrika Selatan ditemukan, di London Barat, Inggris (2/2/2021)./Antara/Reuters-Henry Nicholls

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia turun 16 persen pada pekan lalu menjadi 2,7 juta.

Jumlah kematian baru yang dilaporkan juga turun 10 persen dibandingkan minggu sebelumnya menjadi 81.000, menurut WHO dalam laporan terbaru epidemiologi mingguannya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (17/2/2021).

Lima dari enam wilayah kerja WHO di dunia melaporkan persentase penurunan dua digit dalam kasus baru dan hanya Mediterania Timur yang menunjukkan peningkatan sebesar tujuh persen.

Jumlah kasus baru turun 20 persen minggu lalu di Afrika dan Pasifik Barat, 18 persen di Eropa, 16 persen di Amerika dan 13 persen di Asia Tenggara.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada bahwa jumlah kasus baru telah menurun selama lima minggu berturut-turut atau turun hampir setengahnya, dari lebih dari lima juta kasus pada 4 Januari lalu.

"Ini menunjukkan bahwa tindakan kesehatan masyarakat sederhana berhasil, bahkan dengan adanya varian virus," kata Tedros.

Dia mengatakan bahwa yang penting sekarang adalah bagaimana menanggapi tren ini. "Apinya belum padam, tapi kita telah memperkecil ukurannya. Jika kita berhenti memadamkannya di front mana pun, api akan kembali membesar," ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari Worldometers, hingga Rabu (17/2/2021) total kasus Covid-19 global mencapai lebih dari 110 juta kasus. Adapun, total kasus sembuh mencapai lebih dari 84 juta kasus, sedangkan kasus meninggal menembus 2,4 juta kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : ChannelNewsAsia.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper