Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan berharap agar pengembangan Vaksin Merah Putih dapat berlangsung lebih cepat meskipun proses pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Terkait dengan pengembangan VMP [Vaksin Merah Putih], kami mengharapkan sesegera mungkin. Namun, jadwal yang ada saat ini sudah sesuai dengan yang telah dibuat oleh Kemristekdikti," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi, Rabu (17/2/2021).
Nadia menambahkan, proses pengembangan terus dilakukan di bawah pengawasan Kemristekdikti dan melibatkan lembaga-lembaga penelitian serta sejumlah perguruan tinggi. Kemenkes, lanjutnya, tidak terlibat banyak dalam pengembangan Vaksin Merah Putih.
Sejauh ini, pemerintah belum bisa memastikan apakah dapat dilakukan percepatan dalam pengembangan vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru diproduksi pada pertengahan 2022. Sebelumnya, vaksin tersebut diprediksi rampung pada akhir Desember 2021.
Menurut Nadia, proses pengembangan yang dilakukan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menjadi kunci utama dari percepatan pengembangan Vaksin Merah Putih.
Dia mengatakan pengembangan Vaksin Merah Putih masih terus digodok oleh Kemenristekdikti melalui kerja sama dengan sejumlah instansi keilmuan serta perguruan tinggi, di antaranya LBM Eijkman dan Universitas Indonesia.
Baca Juga
"Saat ini masih di fase penyiapan untuk menjadi vaksin jadi. Kami mendorong untuk bisa dipercepat," jelasnya.