Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik Vaksin Covid-19

vaksinasi Covid-19 ditargetkan menyasar 55.000 pedagang pasar Tanah Abang dan akan berlangsung selama enam hari yang dimulai pada 17 Februari 2021.
Warga memadati kawasan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Minggu (17/5/2020). Meski pertokoan di Pasar Tanah Abang tutup karena PSBB, menjelang hari lebaran kawasan tersebut dipadati pedagang kaki lima yang berada di gang-gang dekat pasar. Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga memadati kawasan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Minggu (17/5/2020). Meski pertokoan di Pasar Tanah Abang tutup karena PSBB, menjelang hari lebaran kawasan tersebut dipadati pedagang kaki lima yang berada di gang-gang dekat pasar. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Rabu (17/2/2021) besok dengan diawali pemberian vaksin kepada para pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta.

"Vaksinasi tahap kedua akan dimulai dari pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yaitu Pasar Tanah Abang, Rabu, 17 Februari 2021," ujar Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan pers, Senin (15/2/2021).

Maxi menuturkan vaksinasi Covid-19 ditargetkan menyasar 55.000 pedagang pasar Tanah Abang dan akan berlangsung selama enam hari.

"Harapannya, vaksinasi akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar di DKI Jakarta dan seluruh Indonesia," ujarnya.

Maxi mengatakan vaksinasi tahap kedua bisa dimulai mengingat capaian vaksinasi tenaga kesehatan kemajuannya lebih cepat dari rencana. Percepatan vaksinasi dilakukan agar kekebalan kekebalan kelompok atau herd immunity segera tercapai. Selain pekerja publik, vaksinasi tahap dua juga menyertakan para lansia.

Maxi mengungkapakan awalnya pemerintah hanya memasukkan petugas pelayanan publik dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Namun, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menyertakan kelompok lansia dalam vaksinasi tahap kedua.

"Kami melihat kelompok lansia perlu diprioritaskan mengingat kondisi mereka yang rentan terpapar Covid-19 dan angka kematian kalau terpapar pada usia lanjut ini cukup tinggi," jelasnya.

Upaya percepatan vaksinasi kepada kelompok lansia, imbuhnya, juga dilakukan sebagai strategi untuk menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit dan membantu tenaga kesehatan.

Adapun, program vaksinasi tahap kedua ini berlangsung mulai Februari dan diharapkan selesai pada Mei 2021. Pada Mei, pemerintah menargetkan akan memulai tahapan vaksinasi untuk masyarakat lainnya.

Pada vaksinasi tahap kedua ini akan mencakup 38,5 juta penduduk, dengan perincian  21 juta lansia dan hampir 17 juta pekerja publik. Maxi mengatakan kelompok masyarakat yang masuk vaksinasi tahap dua adalah yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi sehingga sangat rentan tertular Covid-19.

Melihat besarnya target penerima vaksinasi tahap dua, Maxi mengatakan vaksinasi akan dilakukan bertahap mulai dari 7 provinsi di Jawa dan Bali yang merupakan zona merah dan memiliki tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.

Dengan demikian, sekitar 70 persen vaksin Covid-19 nantinya akan diprioritaskan untuk tujuh provinsi di Jawa-Bali, sedangkan 30 persen sisanya akan ditujukan untuk 27 provinsi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper