Bisnis.com, JAKARTA - Dino Patti Djalal kembali mengunggah pernyataan terkait mafia tanah yang disebutnya marak mengalihkan sertifikat tanah tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Dalam unggahan di akun Twitter miliknya, @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021) pukul 18.29 WIB, eks Wakil Menteri Luar Negeri ini kembali menyebutkan nama Fredy Kusnadi sebagai salah satu dalang sindikat tanah.
"Hari ini, salah 1 anggota komplotan mafia tanah FredyKusnadi, yg kabur setelh tertangkap polisi tgl 11 Novmbr 2020, laporkan saya ke polisi atas “pencemaran nama baik”. Alhamdulillah, berarti 1 dalang telah muncul. Mudah2an dalang 2, 3, 4 dstnya akn cepat teridentifikasi," demikian tulisnya dalam sebuah utasan di Twitter.
Pendiri dan ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) ini pun berharap dalang-dalang lain pun mulai khawatir dengan mencuatnya permasalahan ini.
Hari ini, salah 1 anggota komplotan mafia tanah FredyKusnadi, yg kabur setelh tertangkap polisi tgl 11 Novmbr 2020, laporkan saya ke polisi atas “pencemaran nama baik”. Alhamdulillah, berarti 1 dalang telah muncul. Mudah2an dalang 2, 3, 4 dstnya akn cepat teridentifikasi.
— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 14, 2021
"Selama ini mereka terlalu kuat, jauh lebih kuat daripada korban mereka. Saya harap polisi berpihak pada korban, pada hukum dan pada rakyat, bukan pada sindikat," tegas Dino.
Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini pun menegaskan akan segera merilis sejumlah bukti terkait tudingannya kepada para mafia tanah tersebut. Pernyataan itu untuk merespons permintaan awak media terkait laporan Fredy Kusnadi ke polisi atas Dino yang diduga melakukan pencemaran nama baik.
Baca Juga
"MALAM INI sekitar jam 22:00 dimana saya akan beberkan bukti2 peran Fredy dlm komplotan. Saya sekarang lagi makan enak dulu dgn istri."
Bagi media yg minta tanggapan sy, sebaiknya lihat posting INSTAGRAM saya @dinopattidjalal MALAM INI sekitar jam 22:00 dimana saya akan beberkan bukti2 peran Fredy dlm komplotan. Saya sekarang lagi makan enak dulu dgn istri. #berantasmafiatanah
— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 14, 2021
Itu bukan pertama kalinya Dino Patti Djalal menyebut nama Fredy Kusnadi dalam unggahan di Twitter. Dalam sebuah utasan yang berisi sejumlah pernyataan pada Kamis (11/2/2021) 12.11 WIB, Dino menyebut nama Fredy Kusnadi sebagai dalang sindikat tanah dan pernah ditangkap aparat kepolisian pada 11 November 2020.
Alhasil, Dino dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik Fredy Kusnadi yang disebutnya sebagai dalang sindikat tanah yang mengalihkan sertifikat tanah tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Akibat unggahannya di media sosial Twitter, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat dilaporkan Tonin Tachta, kuasa hukum terduga korban pencemaran nama baik, Fredy Kusnadi.
“Pencemaran nama baik itu berkaitan dengan cuitan Dino di akun Twitter pribadinya,” kata Tonin kepada Tempo, Minggu (14/2/2021).