Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Batalkan Syarat Test Covid-19 untuk Penerbangan Domestik

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS tidak merekomendasikan pengujian dan bahwa Biden akan mengikuti rekomendasi tersebut.
Presiden AS Terpilih Joe Biden. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @joebiden
Presiden AS Terpilih Joe Biden. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @joebiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengenyampingkan perlunya tes Virus Corona penyebab Covid-19 untuk penerbangan domestik dengan mengatakan bukti ilmiah tidak mendukung penerapan langkah tersebut.

Pernyataan Gedung Putih mengatakan, bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS tidak merekomendasikan pengujian dan bahwa Biden akan mengikuti rekomendasi tersebut.

“Saat ini, CDC tidak merekomendasikan pengujian titik keberangkatan yang diperlukan untuk perjalanan domestik. Seperti biasa, kami akan mengikuti ilmu pengetahuan untuk mengakhiri pandemi ini," kata juru bicara Gedung Putih Kevin Munoz, dilansir Bloomberg, Sabtu (13/2/2021).

Pernyataan itu muncul setelah gagasan pengujian sebelum penerbangan dilontarkan oleh direktur CDC Rochelle Walensky dan oleh Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg. Mereka mengatakan hal itu tengah menjadi diskusi dengan CDC.

Muncul protes dari maskapai penerbangan dan serikat pekerja karena industri tersebut sudah berada di bawah tekanan berat dari penurunan tajam dalam perjalanan karena pandemi.

Sementara itu, Biden telah menjadikan perang melawan pandemi sebagai prioritas utama, memberi para ilmuwan platform publik reguler untuk memperingatkan risiko, memesan lebih banyak dosis vaksin dan meminta warga AS untuk memakai masker sampai setidaknya akhir April.

Adapun kasus Covid-19  di AS dan rawat inap telah turun secara signifikan dalam sebulan terakhir, karena laju vaksinasi yang meningkat, meskipun varian penyakit baru yang lebih menular telah muncul dan telah terdeteksi.

Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan penasihat Covid-19untuk Biden, mengatakan bahwa varian B117 yang awalnya ditemukan di Inggris dapat menjadi kasus dominan di AS pada akhir Maret, sehingga mengancam untuk menyebarkan kembali pandemi.

AS telah memberlakukan persyaratan pengujian untuk penerbangan internasional yang menuju negara itu, bersama dengan pembatasan yang lebih luas pada perjalanan dari wilayah tertentu dalam upaya memperlambat penyebaran virus dan varian baru yang muncul.

Diskusi tentang pengujian datang ketika Kongres mempertimbangkan US$15 miliar bantuan penggajian federal yang telah membantu menghindari cuti karyawan maskapai penerbangan yang meluas. Pemerintah sejauh ini telah memberikan sekitar US$35 miliar dalam bentuk hibah dan pinjaman kepada 10 operator terbesar untuk menutupi biaya karyawan.

Kemarin, CDC juga mengeluarkan panduan tentang membuka kembali sekolah. Badan tersebut menguraikan strategi mitigasi yang mencakup penggunaan masker yang tepat, jarak sosial enam kaki, pembersihan dan pemeliharaan ruang kelas yang ketat, dan pelacakan kontak yang cepat.

Meskipun panduan tidak mengharuskan pembukaan kembali, CDC menyebutkan bahwa penting bagi sekolah untuk membuka kelas dengan seaman dan secepat mungkin untuk pembelajaran secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper