Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moderna Ingin Tambah Dosis Vaksin dalam Kemasannya

Hingga saat ini, sekitar 10 persen populasi Amerika Serikat menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid 19 dengan Moderna hanya berkontribusi kurang dari separuh dan lebih dari separuhnya lagi adalah Pfizer.
Vaksin Moderna
Vaksin Moderna

Bisnis.com, JAKARTA – Moderna berupaya mengajukan izin ke regulator di seluruh dunia untuk menambahkan 50 persen vaksin Covid-19 ke dalam setiap vial (kemasan) guna memacu suplai saat ini.

Dilansir CNA, Sabtu (13/2/2021), perusahaan asal Amerika Serikat ini memberikan keterangan resminya setelah adanya pemberitaan New York Times yang melaporkan Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui peningkatan level sebanyak 40 persen.

“Untuk meningkatkan sumber daya sekaligus peluang memacu lebih banyak dosis dikirim ke pasar lebih cepat, Moderna telah mengajukan izin untuk mengisi hingga 15 dosis vaksin lebih banyak dibandingkan sebelumnya yang hanya 10 dosis.

Juru bicara Moderna juga mengemukakan perusahaan telah menjalin diskusi dengan FDA dan regulator di beberapa negara terkait kebijakan ini. Menurut perusahaan, peningkatan dosis tidak akan memerlukan vial (kemasan) yang berbeda.

“Semua perubahan harus mendapatkan persetujuan dari regulator. Implementasi dari perubahan ini kemungkinan rampung sekitar 2-3 bulan ke depan,” demikian keterangan Moderna.

Mantan penasehat kesehatan adminsitrasi Donal Trump, Moncef Slaoui menyatakan hal tersebut merupakan langkah progresif. “Saya kira ini akan memberikan dampak dalam jangka pendek,” katanya.

Hingga saat ini, sekitar 10 persen populasi Amerika Serikat menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid 19 dengan Moderna hanya berkontribusi kurang dari separuh dan lebih dari separuhnya lagi adalah Pfizer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper