Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! Kemenkes: Wartawan Ikut Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Kemenkes memastikan wartawan akan masuk dalam daftar petugas pelayanan publik dan mengikuti vaksinasi Covid-19 pada akhir Februari atau awal Maret 2021.
Tim Vaksinasi Covid-19./Dok. Satgas Covid-19
Tim Vaksinasi Covid-19./Dok. Satgas Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi bahwa wartawan akan ikut masuk dalam daftar petugas pelayanan publik yang masuk dalam tahap kedua vaksinasi Covid-19 pada akhir Februari atau awal Maret 2021.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa wartawan akan masuk dalam daftar petugas pelayanan publik.

“Betul, nanti pendataannya PWI [Persatuan Wartawan Indonesia] yang atur ya,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/2/2021).

Nadia juga menegaskan bahwa vaksinasi bagi wartawan bukan bagian dari program vaksinasi mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong meskipun perusahaan medianya tergolong perusahaan swasta.

Sebelumnya Vaksinasi Gotong Royong ramai dibahas karena vaksinasi hanya akan dilakukan dan diadakan oleh perusahaan yang sudah mendaftarkan diri saja.

“Ini masuk program pemerintah,” tegas Nadia.

Berdasarkan petunjuk teknis Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang disusun Kemenkes, petugas pelayanan publik yang dimaksud untuk mendapatkan vaksinasi tahap kedua adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan aparat hukum.

Selain itu, vaksinasi tahap dua juga menyasar petugas pelayanan publik lain seperti petugas bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, petugas perbankan, petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN), perusahaan daerah air minum (PDAM), serta petugas lain yang terlibat secara langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu karyawan media massa, yang menolak menyebutkan identitasnya, juga mengaku sudah mendapat ajakan dari pihak kantor untuk mendaftarkan diri agar bisa ikut vaksinasi pada akhir Februari atau awal Maret nanti.

“Saya sudah diajak sama pihak kantor buat daftar dapat vaksinasi, katanya dapat akhir Februari atau Awal Maret,” katanya, Jumat (12/2/2021).

Dia juga menuturkan sejumlah perusahaan media massa sudah mendapatkan ajakan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin Covid-19 dalam waktu dekat.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, sebelumnya Presiden Joko Widodo juga sudah menjanjikan sebanyak 5.000 dosis vaksin diberikan kepada awak media pada akhir Februari 2021. Jokowi menyampaikan bahwa jurnalis juga akan mendapat jatah vaksin produksi PT Bio Farma (Persero) dalam waktu dekat.

Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari. Dia berharap insentif ekonomi untuk industri pers nasional yang pernah dijanjikan pemerintah agar dapat segera diwujudkan.

“Ada aspirasi dari teman-teman, agar wartawan, pekerja media dan keluarganya memperoleh prioritas untuk mendapat prioritas vaksin Covid-19, karena kami tidak berhenti bekerja untuk Covid-19.”

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper