Bisnis.com, JAKARTA - Setelah banyak dikecam oleh berbagai pihak, warganet dan pakar media sosial mengungkap kejanggalan penyedia jasa pernikahan atau wedding organizer (WO) Aisha Weddings.
Pemilik akun Twitter Baskoro A. S. (@representatif) pada Rabu (9/2/2021) merespon Aisha Weddings secara berbeda dengan membuat utasan terkait kejanggalan munculnya Aisha Weddings ini yang dinilai tidak serius menjalankan usahanya.
[Konten Promosi]
— Baskoro A. S. (@representatif) February 10, 2021
Hadeh ini sih banyak banget sampe pusing. Mulai dari yang paling absurd.
1. Hanya usia 12-21 tahun yang pernikahannya membuat Allah berkenan
Seriusan ini ustadz salafi paling puritan sekalipun enggak bakal sepakat dengan statement seperti ini, ngaco, fiks. pic.twitter.com/KUgE2aFUAW
Baskoro Aris Sansoko mencoba memaparkan hasil penelusurannya terkait laman online maupun offline Aisha Wedding. Menurutnya, salah satu kejanggalan dari WO ini dengan tidak mencantumkan alamat maupun nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Pernah enggak nemu WO yang enggak nyantumin nomor HP dan alamat? Yup gak ada. Oke untuk alamat bisa diwajarkan karena alasan keamanan. Kalau nomer HP atau contact medsos aja enggak ada, ini niat usaha beneran gak sih? Padahal kalau nutup jejak bisa pake Telegram lho," kicau @representataif pada Rabu (10/2/2021).
Oke, judgment:
— Baskoro A. S. (@representatif) February 9, 2021
Kalau hari ini nanti, besok, dan lusa di timeline rame pembahsan Aisha Weddings terutama terpusat di circle buzzerp, fiks Aisha Weddings ini materi yang emang disiapkan jadi bom waktu sejak September 2020 oleh buzzerp entah faksi yang mana tapi sama brengseknya.
Setelah itu, Baskoro juga mencoba menilik poster offline yang tersebar di tiga daerah. Hal itu juga janggal karena WO ini baru ada pada September dan ingin menargetkan tiga wilayah di Indonesia, yaitu Jakarta, Kendari Sulawesi Tengah, dan Praya NTB.
Berdasarkan hasil temuannya ini, Baskoro kemudian meragukan tujuan dari munculnya Aisha Wedding ini sebagai WO yang ingin menjalankan usahanya terlepas dari isu sensitif yang dibawa oleh WO tersebut.
Baca Juga
Kejanggalan ini pun kemudian juga dirasa masuk akal oleh pakar media sosial sekaligus Founder Drone Emprit Ismail Fahmi, Melalui Twitternya @ismailfahmi, Dia menambahkan beberapa temuan dari cuitan @representatif.
Ismail mengungkapkan bahwa konten yang ada pada website Aisha Wedding ini baru diperbaharui pada Rabu (9/2/2021). Itu artinya pembaruan konten dilakukan tepat di hari yang sama saat netizen mulai mengecam website ini.
"Menurut saya sih, kehebohan publik ini tak perlu dilanjutkan. Karena memang tidak jelas siapa yang membuat, dan tujuannya seperti bukan sungguh2 sebagai iklan Wedding profesional," tulis Ismail saat menutup tautannya.
Aisha Weddings
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) February 10, 2021
Banyak yang ngetag saya soal kehebohan aishaweddings ini. Di FB dan Web sudah hilang pagenya. Tapi jejak digital masih bisa dicek di https://t.co/Hqynroy0c1.
Saya lihat thread dari @representatif ini cukup bagus menjelaskan temuan online dan offlinenya. https://t.co/pgXmTkkOlQ