Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bio Farma: TNI-Polri Mulai Vaksinasi Covid-19 Akhir Februari 2021

Indonesia kembali mendatangkan 11 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dengan perincian 10 juta dosis bahan baku dan 1 juta dosis overfill pada Selasa (2/2/2021).
Dokter menyuntikkan vaksin CoronaVac ke lengan petugas medis saat vaksinasi COVID-19 dosis kedua di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (28/1/2021). Pemerintah menargetkan realisasi vaksinasi COVID-19 meningkat hingga sebanyak satu juta orang setiap hari karena sudah tersedia 30.000 petugas vaksinasi yang tersebar di 10.000 Puskesmas dan 3.000 rumah sakit. /Antara
Dokter menyuntikkan vaksin CoronaVac ke lengan petugas medis saat vaksinasi COVID-19 dosis kedua di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (28/1/2021). Pemerintah menargetkan realisasi vaksinasi COVID-19 meningkat hingga sebanyak satu juta orang setiap hari karena sudah tersedia 30.000 petugas vaksinasi yang tersebar di 10.000 Puskesmas dan 3.000 rumah sakit. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi petugas layanan publik, termasuk TNI-Polri akan mulai dilakukan pada akhir Februari 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto menyampaikan bahwa bahan baku vaksin sebanyak 15 juta dosis, sudah mulai diproses di Bio Farma sejak 14 Januari 2021 dengan target produksi sekitar 13 batch atau setara dengan 13 juta dosis dan akan rampung pada 11 Februari 2021.

"Vaksin yang sudah jadi tersebut rencananya akan dialokasikan bagi petugas publik dan tenaga layanan publik, termasuk TNI-Polri, mulai akhir Februari 2021," kata Bambang dalam keterangan pers, Selasa (2/2/2021).

Adapun, 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 yang datang pada hari ini akan diproses pada 13 Februari 2021 dan diprediksi rampung pada 20 Maret 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari ini, Indonesia kembali mendatangkan 11 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dengan perincian 10 juta dosis bahan baku dan 1 juta dosis overfill. Upaya untuk mendatangkan vaksin Covid-19 ke Tanah Air ini masih akan terus berlanjut dan dilakukan bertahap.

Seluruh vaksin yang sudah datang akan disuntikkan dalam empat tahap. Perinciannya, tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari - April 2021 menyasar tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Kemudian, tahap 2 dengan waktu pelaksanaan Januari - April 2021 menyasar petugas pelayanan publik, yaitu Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun)

Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April 2021 - Maret 2022 menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Adapun, tahap 4 (April 2021 - Maret 2022) menyasar masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper