Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedatangan 140 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac Dipercepat, Ini Targetnya

Pengiriman 140 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Indonesia pada tahun ini yang nantinya akan diolah oleh Bio Farma dilakukan secara bertahap.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya untuk mempercepat proses kedatangan 140 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China untuk diproduksi dalam negeri.

Awalnya, proses untuk mendatangkan 140 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ditargetkan rampung pada November 2021, tetapi prosesnya akan dipercepat dan ditargetkan rampung pada Juli 2021.

Adapun pada hari ini, Selasa (2/2/2021) Indonesia telah mendatangkan 10 juta dosis bahan baku dan 1 juta overfill vaksin Sinovac.

Juru Bicara PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan bahwa pengiriman seluruh kebutuhan bulk vaksin Sinovac ke Indonesia tahun ini yang nantinya diolah oleh Bio Farma, tetap dilakukan bertahap.

“Untuk bahan baku gelombang pertama atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang sebanyak 15 juta dosis, sudah mulai diproses di Bio Farma sejak tanggal 14 Januari 2021 dengan target produksi sekitar 13 batch atau setara dengan 13 juta dosis,” kata Bambang, Selasa (2/2/2021).

Lebih lanjut, dia memperkirakan, semua proses pengolahan untuk 15 juta dosis bulk yang diterima sebelumnya bakal tuntas pada 11 Februari 2021.

Sementara, bulk yang datang pada hari ini akan diproses pada 13 Februari 2021 dan diprediksi rampung pada 20 Maret 2021.

Jubir Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi optimistis target vaksinasi Covid-19 terhadap sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan bisa diselesaikan bulan depan.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa dari laporan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) hingga saat ini reaksi dari semua orang yang telah divaksinasi masih bersifat ringan dan tidak ada yang berat.

“Melihat jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dan pengalaman puluhan tahun melakukan imunisasi, maka kami optimistis 1,5 juta target tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari,” ujar Nadia Selasa (2/2/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper