Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengimbau masyarakat jangan pernah percaya dengan prediksi gempa, siapapun dia pembuat prediksi dan apapun metodenya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada sains dan teknologi yang dapat didedikasikan untuk memprediksi dengan tepat dan akurat kapan dan dimana serta berapa kekuatan atau magnitudo gempa akan terjadi.
Jika memang sudah ada sains prediksi gempa yang akurat maka lembaga riset dan lembaga operasiaonal monitoring gempa di berbagai negara rawan gempa sudah menggunakannya terlebih dahulu untuk menyelamatkan rakyatnya.
Jika memang sudah ada metoda prediksi gempa yang akurat, maka negara yang lebih maju riset gempanya, tentu sudah tahu terlebih dahulu untuk kemudian menggunakan metoda prediksi itu.
"Tetapi saat ini memang belum ada metoda prediksi gempa yang tepat dan akurat," ujarnya dikutip dari akun facebooknya.
Dia mengatakan, jika masih dalam kegiatan riset/kajian, silakan saja dishare untuk kebutuhan internal peneliti, tentu BMKG sangat mendukungnya, tetapi tidak untuk diumumkan ke publik atau dishare di media sosial.
"Kecuali, jija memang ingin berhadapan dengan pihak yang berwajib karena telah membuat resah masyarakat dan membuat berita bohong," tambahnya.