Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Indonesia Hadapi Bonus Demografi, Begini Pesan Jokowi ke BKKBN

Jokowi meminta BKKBN menggunakan strategi yang berbeda dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan terhadap generasi muda.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 28 Januari 2021  |  12:52 WIB
Indonesia Hadapi Bonus Demografi, Begini Pesan Jokowi ke BKKBN
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait vaksin Covid/19 di Istana Merdeka, Rabu, 16 Desember 2020 / Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, penduduk Indonesia akan diidominasi oleh generasi muda alias mendapatkan bonus demografi.

“Pada 2025, 2030, dan 2035 akan muncul bonus demografi, puncaknya bonus demografi, dan itulah yang nanti mendominasi adalah keluarga-keluarga muda, keluarga-keluarga yang produktif yang ini kita semuanya harus tahu dan menyiapkan betul,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut, Kepala Negara meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggunakan strategi yang berbeda dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan terhadap generasi muda tersebut.

Pasalnya, kelompok sasaran utama binaan BKKBN adalah generasi muda yang berkarakter digital atau banyak mengandalkan gawai dalam kehidupannya.

“Oleh karena itu, metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian,” ujar Jokowi.

Kemudian, sambungnya, sosialisasi yang disampaikan BKKBN bukan melulu soal jumlah anak dan jarak antarkelahiran, melainkan juga membangun ketahanan keluarga secara utuh dalam berbagai bidang kehidupan.

Presiden juga mengingatkan BKKBN yang baru saja dipercaya menjadi ketua pelaksana dalam program penurunan angka stunting. BKKBN mendapat tugas untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 dari yang semula 27,6 persen pada 2019.

“Bukan angka mudah tapi saya meyakini kalau di lapangan dikelola dengan manajemen yang baik, angka ini bukan angka yang sulit,” tuturnya.

Lebih lanjut, guna mencapai target tersebut, Jokowi menyatakan BKKBN akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi bkkbn bonus demografi
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top