Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet per 26 Januari 2021 mengalami pengurangan cukup banyak, sampai 284 orang. Namun, yang dirawat di fasilitas isolasi masih bertambah 114 orang.
Per Selasa (26/1/2021) Pukul 08.00 WIB, orang yang dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet berkurang 284 orang, dari hari sebelumnya sebanyak 4.362 menjadi 4.078.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 2.159 orang pria, dan 1.919 wanita.
Secara keseluruhan, pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet sebanyak 53.008 orang, 48.930 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Perinciannya 587 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 48.930 orang, dan meninggal 46 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Selasa (26/1/2021).
Adapun, yang meninggal bertambah 2 orang dibandingkan dengan pada 25 Januari 2021.
Diketahui, terjadi perubahan fungsi pada empat tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, sehingga saat ini tempat perawatan isolasi mandiri dilakukan di Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan.
Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai Selasa (26/1/2021) mencapai sudah 68 persen. Keterisiannya turun dari hari sebelumnya 77,6 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Kemudian, untuk pasien di Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan sebanyak 1.775 orang, atau bertambah sampai 114 orang dari semula 1.661 orang.
Sementara itu, untuk pasien dari pekerja migran Indonesia (PMI) masih tetap sebanyak 2.356 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet. Kemudian, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, saat ini tengah merawat 143 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.