Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Ungkap Penyebab Air Laut di Manado Naik ke Daratan, Bukan Tsunami

Menurut Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) Daryono kejadian air laut naik ke darat
Banjir air laut di kawasan Mega mall (Atwit/ANTARA)
Banjir air laut di kawasan Mega mall (Atwit/ANTARA)

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengungkapkan penyebab terjadinya air laut naik ke daratan di Manado Sulawesi Utara.

Menurut Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) Daryono kejadian air laut naik ke darat di Manado adalah fase pasang air laut harian yang bersamaan dengan fenomena gelombang tinggi yang disertai angin kencang.

Dia menegaskan, masyarakat tidak perlu mengungsi karena itu bukan tsunami akibat gempa.

Sementara itu, sebelumnya Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Daryatno mengatakan superposisi gelombang tinggi dan pasang air laut di Manado diprakirakan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada.

"Masyarakat di wilayah pesisir Manado kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan dampak gelombang tinggi dan angin kencang serta terus memperhatikan informasi terkini dari BMKG," kata Daryatno seperti dikutip dari Antara, Senin (18/1/2020).

Berdasarkan analisis model InaWAVE-BMKG, tinggi gelombang di perairan utara Sulawesi Utara berkisar antara 2,5-4,0 meter atau termasuk ke dalam kategori gelombang tinggi (rough seas).

Dia menjelaskan peningkatan kecepatan angin di pesisir Utara Sulawesi memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang dalam skala lokal dan bertepatan dengan pasang air laut maksimum, sehingga menyebabkan gelombang pasang lebih tinggi di pesisir Utara Sulawesi termasuk Manado.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper