Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jusuf Kalla: Kasus Covid-19 Bisa Tembus 1 Juta pada Akhir Januari, Jika...

Jusuf Kalla memperkirakan kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1 juta kasus hingga akhir Januari 2021.
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 18 Januari 2021  |  16:42 WIB
Jusuf Kalla: Kasus Covid-19 Bisa Tembus 1 Juta pada Akhir Januari, Jika...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat didampingi oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta pada Hari Selasa (29/9/2020). - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memperkirakan angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia akan menembus 1 juta orang pada akhir Januari 2021.

Dia mengatakan angka kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 10.000 lebih per hari. Apabila angka ini bertahan dalam jangka waktu lama, kasus Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1 juta pada akhir bulan ini.

“Kita juga mengetahui bahwa masih banyak, tiap hari masih banyak penularan positifnya. Apabila kondisi hari ini berjalan terus di atas 10.000 maka akhir bulan ini bisa tembus 1 juta yang tertular positif,” kata JK saat konferensi pers pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen, Senin (18/1/2021).

Adapun dalam sepekan terakhir, penambahan kasus harian semakin melesat terus berada di atas 10.000 orang. Pada Sabtu (16/1/2021), penambahan kasus harian positif Covid-19 pecah rekor yakni 14.224 orang.

Sebelumnya, pada Jumat (15/1/2021) kasus harian tercatat sebanyak 12.808 orang, Kamis (14/1/2021) sebanyak 11.557 orang, Rabu (13/1/2020) sebanyak 11.287 orang, Selasa (12/1/2021) 10.047 orang, dan Senin (11/1/2021) sebanyak 8.692 orang.

Di sisi lain, penambahan kasus konfirmasi pada Senin (18/1/2021) berada pada angka 9.086 kasus. Dengan demikian, total kasus konfirmasi melaju hingga 917.015 kasus.

Jusuf Kalla menyebutkan bahwa pelbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka kematian, salah satunya dengan donor plasma konvalesen. Plasma ini diambil dari para penyintas Covid-19 dan diberikan kepada penderita yang masih sakit.

Salah satu pendonor plasma tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menyebut bahwa donor plasma merupakan bentuk syukur para penyintas yang telah sembuh dari pandemi.

“Tiga pendonor bisa menyelamatkan 3 sampai 6 orang sehingga tidak menyebabkan kematian. Jadi suatu amal baru yang luar biasa. Semua penyakit ada obatnya, maka salah satu obatnya adalah plasma konvalesen ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jusuf kalla Virus Corona Covid-19
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top