Bisnis.com, JAKARTA – China akan menyumbangkan 500.000 dosis vaksin virus corona ke Filipina dan berjanji mempercepat investasi infrastruktur di negara tersebut.
Dilansir Bloomberg, janji tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Sabtu (16/1/2021) selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin dan Presiden Rodrigo Duterte di Manila.
"Pemulihan negara didukung oleh ekonomi yang lebih kuat. China memainkan peran yang sangat penting dalam menghidupkan kembali ekonomi kawasan kami. Mari kita lakukan semua yang kita bisa untuk menghidupkan kembali kegiatan ekonomi antara Filipina dan China,” ungkap Duterte, seperti dikutip Bloomberg.
Kunjungan Wang ke Filipina tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam lawatan ke Asia Tenggara dalam sepekan. Selain ke Filipina, Wang juga akan mengunjungi Indonesia dan Myanmar.
Kunjungan menlu China tersebut dilakukan di tengah ketegangan yang berkepanjangan di Laut China Selatan dan menjelang pergantian kepemimpinan di AS.
China juga sepakat untuk menggelontorkan 500 juta yuan (Rp1,09 triliun) dalam bentuk hibah untuk membiayai proyek infrastruktur.
Baca Juga
Wang berkomitmen untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang didanai China, antara lain rencana jembatan senilai US$400 juta yang akan menghubungkan Pulau Samal ke kota asal Duterte, Davao, dan proyek kereta api kargo senilai US$ 940 juta yang menghubungkan zona pelabuhan lepas Subic Bay dan bandara Clark.