Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap Disuntik Vaksin Sinovac? Begini Jawaban Mensos Risma

Risma mengatakan, dengan divaksinasi berarti bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga lingkungan sekitar.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau perekaman data kependudukan warga marjinal di Gedung Kemensos di Jakarta, Rabu (13/1/2021)./Antara
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau perekaman data kependudukan warga marjinal di Gedung Kemensos di Jakarta, Rabu (13/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan siap divaksinasi Covid-19 sebagai upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

"Aku nggak tahu, kapan saja sudah vaksin ya vaksin, suruh vaksin ya vaksin tapi aku nggak tahu daftarnya itu aku kapan," ujar Risma disela-sela meninjau perekaman data kependudukan warga marjinal di Gedung Kemensos di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Risma yang akan berusia 60 tahun pada 20 November mendatang mengatakan, dengan divaksinasi berarti bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga lingkungan sekitar.

"Kalau saya kena (Covid-19) saya menularkan ke suami, ke keluarga. Ini sebenarnya bukan persoalan pribadi, kalau kita dapat vaksinasi artinya kita melindungi sekitar kita, bukan untuk diri kita sendiri," ujar Risma.

Ia juga meyakini vaksin yang digunakan aman, karena dia meyakini penelitian yang dilakukan tidak mudah dan butuh dana yang besar.

Pemerintah resmi memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu pagi, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo menjadi pihak pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.

Kepastian berjalannya program vaksinasi ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data-data saintifik lainnya.

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.

Bersama Presiden pada sesi pertama vaksinasi, turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di veranda Istana Merdeka.

Proses vaksinasi akan dilakukan selama dua tahapan yaitu periode pertama Januari hingga April 2021 dan April 2021 hingga Maret 2022 dengan target 181,5 juta penduduk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper